HATI-HATI! Inilah Sederet Kesalahan dalam Memasang Van Belt pada Motor Listrik

HATI-HATI! Inilah Sederet Kesalahan dalam Memasang Van Belt pada Motor Listrik

Hati-Hati! Inilah Sederet Kesalahan dalam Memasang Van Belt pada Motor Listrik-Pinterest -

Untuk menghindari kesalahan ini, penting untuk merujuk pada panduan pabrikan motor listrik dan mengikuti prosedur yang ditetapkan dengan cermat, yang dapat memastikan kinerja optimal dan memperpanjang umur pakai motor.

2. Pemasangan dengan sudut yang salah 

Pemasangan van belt pada motor listrik memerlukan presisi dan perhatian terhadap detail-detail kecil, termasuk sudut pemasangan. Sayangnya, salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah pemasangan van belt dengan sudut yang salah.

BACA JUGA:KEREN BANGET! Inilah Sederet Kelebihan Motor Listrik

BACA JUGA:5 Daftar Kesalahan Merawat Motor Listrik yang Harus Kamu Hindari!

Ketika van belt dipasang dengan sudut yang tidak sejajar dengan pulley dan drive shaft, ini dapat menyebabkan gesekan yang tidak merata dan meningkatkan ketegangan pada belt. Akibatnya, terjadi peningkatan keausan pada belt.

Selain itu, pemasangan dengan sudut yang salah juga dapat mengurangi efisiensi transfer tenaga dari motor ke roda. Ketika van belt tidak dipasang secara sejajar, dapat mengurangi efisiensi energi dan kinerja keseluruhan motor.

Untuk menghindari kesalahan ini, penting untuk memastikan bahwa van belt dipasang dengan sudut yang benar. Ini melibatkan penyesuaian dan penyetelan yang akurat untuk memastikan bahwa van belt sejajar dengan pulley dan drive shaft.

3. Penggunaan Van Belt yang tidak sesuai spesifikasi 

Penggunaan van belt yang tidak sesuai spesifikasi adalah salah satu kesalahan yang sering terjadi. Memilih van belt yang tidak tepat dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kinerja dan keandalan motor listrik.

BACA JUGA:CEK! Beginilah Tips Merawat Motor Listrik yang Benar

BACA JUGA:AWAS!!! Inilah 4 Kesalahan Saat Membeli Motor Listrik

Van belt yang tidak sesuai spesifikasi dapat memiliki ukuran, bahan, atau karakteristik operasional yang tidak cocok dengan ketentuan. Hal ini dapat menyebabkan keausan prematur, bahkan kerusakan pada komponen sistem transmisi.

Misalnya, penggunaan van belt yang terlalu kecil atau terlalu besar untuk aplikasi tertentu dapat mengakibatkan slip pada pulley, mengurangi transfer tenaga dan mengganggu kinerja motor secara keseluruhan. 

Di sisi lain, penggunaan van belt yang terlalu lemah atau tidak tahan terhadap beban kerja yang diperlukan dapat menyebabkan kegagalan van belt dan gangguan pada operasi motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: