Serahkan LKPJ kepada DPRD, Bupati Purbalingga Sampaikan 9 Capaian Makro

Serahkan LKPJ kepada DPRD, Bupati Purbalingga Sampaikan 9 Capaian Makro

PARIPURNA: Penyerahan LKPJ kepada DPRD Kabupaten Purbalingga.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun anggaran 2023 kepada DPRD Purbalingga, Jumat, 22 Maret 2024.

Penyerahan dilaksanakan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purbalingga, di Ruang Paripurna.

Saat memberikan sambutan, Bupati membeberkan, sejumlah capaian makro atas penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022 lalu.

Bupati menyampaikan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Purbalingga tahun 2023 tercatat 70.51, meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 69,54.

BACA JUGA:DPRD Berikan Rekomendasi Terhadap LKPj Bupati Tahun 2022, Apa Saja? Berikut Isinya

BACA JUGA:Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2022, Bupati Beberkan 11 Capaian Pemkab Purbalingga

"Angka kemiskinan pada tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 lalu. Yakni, berada di angka 14,99 persen. Tahun 2022 lalu angka kemiskinan berada di angka 15,3 persen," katanyam

Bupati juga mengungkapkan, usia harapan hidup dari 72,89 jadi 73,98 tahun, harapan lama sekolah dari 12,01 jadi 12,02 tahun, rata-rata lama sekolah dari 7,33 jadi 7,34 tahun, tingkat partisipasi angkatan kerja dari 73,00 persen jadi 73,45 persen, pengeluaran per kapita penduduk dari Rp 10.277.000 per tahun jadi Rp 10.964.000 per tahun.

Realisasi investasi ke Kabupaten Purbalingga meningkat dari Rp 1.499.620.359.229 menjadi Rp 1.535.015.624.405. Sedangkan, PDRB atas dasar harga berlaku juga meningkat dari Rp 28,823 miliar jadi Rp 31,224 miliar," lanjutnya.

Realisasi APBD tahun 2023, tercatat Pendapatan Daerah terealisasi sebesar Rp 2,066 triliun atau 101,40 persen dari target Rp 2,038 triliun. 

Belanja Daerah terealisasi Rp 2,068 triliun atau 96,40 persen dari target Rp 2,146 triliun . Sedangkan Pembiayaan, terdiri dari Penerimaan dari SILPA tahun lalu sebesar Rp 113,064 miliar dan Pengeluaran untuk penyertaan modal sebesar Rp 5,362 miliar. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: