Tiga Wilayah di DAOP 5 Jadi Daerah Pantauan Khusus, 1.189 Petugas Disiagakan
Wakil Direktur Utama PT KAI, Dody Budiawan (depan kanan), memimpin langsung inspeksi lintas selatan bersama jajaran direksi, perwakilan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Selasa (2/12/2025).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
“Di lokasi rawan dan sangat rawan, kita taruh orang 24 jam. Jika curah hujan tinggi, kita pantau kondisi sungainya terhadap track. Mudah-mudahan bisa lebih awal tahu kalau mau terjadi sesuatu,” ucapnya.
BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat Goa Lorong Kereta Melalui Ekspedisi Goa Purba
KAI juga mengantisipasi lonjakan penumpang Nataru yang diprediksi mencapai 3,8 juta pelanggan, naik 3 persen dari tahun sebelumnya. Sebanyak 54 kereta tambahan disiapkan setiap hari, ditambah promo diskon 30 persen untuk kelas ekonomi komersial dengan total 1,5 juta kursi.
“Silakan beli sekarang, monggo. Jangan sampai kehabisan,” tutup Dody.
Selain inspeksi, KAI Daop 5 Purwokerto bersama DJKA juga melaksanakan ramp check Standar Pelayanan Minimum (SPM) pada 25–28 November 2025. Pemeriksaan dilakukan di stasiun dan rangkaian kereta untuk memastikan kelayakan sarana serta pemenuhan standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.
“Selama empat hari pelaksanaan ramp check, tim melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kesiapan fasilitas dan layanan, seperti keberfungsian APAR, jalur dan petunjuk evakuasi, titik kumpul, fasilitas kesehatan, penerangan, hingga CCTV. Di atas kereta juga ada pengecekan rem darurat, alat pemecah kaca, APAR, jalur evakuasi, fasilitas penyandang disabilitas, kebersihan toilet, hingga informasi tempat duduk," ujar Pelaksana Harian Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Imanuel Setya Budi, Selasa (2/12/2025).
Secara umum hasil pengecekan menunjukkan bahwa pelayanan dan fasilitas yang disediakan telah memenuhi ketentuan. Hasil tersebut akan menjadi dorongan untuk terus memperkuat kualitas pelayanan KAI.
BACA JUGA:Jadi Sektor Andalan, Sumanto Minta Pemerintah Selesaikan Berbagai Permasalahan Peternak
Sementara, untuk memastikan aspek keselamatan berjalan optimal, KAI Daop 5 Purwokerto juga menggelar tes narkoba secara acak bagi Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) di UPT Crew KA Purwokerto, pada Senin (1/12). Pemeriksaan dilakukan bersama BNN Kabupaten Banyumas.
“Pemeriksaan tes narkoba sudah kami laksanakan, dan dilaksanakan secara rahasia dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya,” kata Imanuel.
Tes tersebut diutamakan bagi masinis, asisten masinis, teknisi, kondektur, Polsuska, dan petugas keamanan. Ada tujuh parameter narkotika yang diuji, termasuk amfetamin, ganja, benzodiazepin, hingga carisoprodol.
Dari 20 petugas yang diperiksa, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba. Selain tes urine, BNN juga memberikan sosialisasi mengenai pencegahan dan pemberantasan narkotika.
BACA JUGA:Warga Cilacap Tertabrak Kereta di Prembun
“Kami akan terus melakukan pengawasan ketat demi keselamatan serta kenyamanan perjalanan para pelanggan,” tutup Imanuel. (dms)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


