Melihat Lebih Dekat Goa Lorong Kereta Melalui Ekspedisi Goa Purba
Ekspedisi Goa Purba di Goa Lorong Kereta di kompleks Golaga.-Dok Ekspedisi Goa Purba-
Terbentuk dari Pembekuan Lava Vulkanik Gunung Slamet Purba
Kabupaten Purbalingga memiliki sejumlah goa vulkanik, yang tak dimiliki oleh daerah lainnya di Kabupaten Purbalingga. Salah satunya adalah kompleks Goa Lawa Purbalingga (Golaga) di Desa Siwarak, kecamatan Karangreja.
ADITYA WISNU WARDANA, Purbalingga
Banyak yang asih belum mengenal Goa Lorong Kereta yang ada di Kabupaten Purbalingga. Goa pra sejarah ini berada di kompleks goa yang saat ini sudah menjadi destinasi wisata unggulan Kabupaten Purbalingga Golaga. Goa yang mulutnya berada di kompleks Golaga ini, merupakan salah satu fenomena langka, yang ada di dunia.
Hal itu diketahui, saat tim Eksplorasi Goa Purba memetakan dan meneliti Goa Lorong Kereta, beberapa Waktu lalu. Goa yang mulutnya ada di Kompleks Golaga ini merupakan fenomena alam langka.
"Kalau merujuk kepada penelitian ahli geologi, goa ini terbentuk dari pembekuan lava erupsi gunung berapi atau vulkanik, dalam hal ini Gunung Slamet Purba," ujar Gunanto Eko Saputro, koordinator kegiatan eksplorasi Goa Lorong Kerata.
BACA JUGA:Raih Emas di Ajang Internasional, Siti Nur Chalisa Harumkan Nama Purbalingga
Dia menjelaskan, kompleks goa ini berbeda dengan sebagian besar goa pada umumnya yang terbentuk dari karst.
"Hal ini merupakan fenomena alam yang unik dan langka sehingga kami merasa perlu ada dokomentasi yang lebih komprehensif. Itulah yang menjadi dasar kegiatan ini," jelasnya.
Tim Eksplorasi Goa Purba terdiri dari gabungan lintas organisasi pecinta alam di Purbalingga melakukan pemetaan lorong-lorong goa dan meneliti keanekagaragaman hayatinya.
"Kami berharap hasilnya bisa menjadi pijakan untuk pemanfatan goa tersebut secara bijak dan berkesinambungan," katanya.
BACA JUGA:Ubah Eceng Gondok Jadi Solusi Lingkungan dan Ekonomi
Diketahui, Goa Lorong Kereta masih sangat jarang dijamah oleh manusia. Goa kini hanya dijamah manusia, Ketika ada tim penelitian atau tim ekspedisi yang ingin mengekploitasi goa tersebut.
Muhammad Kholik dari Griya Petualang Indonesia mengungkapkan, saat ini kondisi Goa Lorong Kereta telah mengalami pendangkalan karena banyak material tanah yang terbawa aliran air (erosi) masuk ke dalam goa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


