Banner v.2
Banner v.1

Kejari Purwokerto Usut Dugaan Korupsi Penjualan Susu di BPTUHPT Baturraden

Kejari Purwokerto Usut Dugaan Korupsi Penjualan Susu di BPTUHPT Baturraden

Kajari Purwokerto, Gloria Sinuhaji (tengah) bersama Kasi Intelijen, Frengky Silaban (kiri) dan Kasi Tindak Pidana Khusus, Sigit K (kanan).-KEJARI BANYUMAS UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwokerto tengah mendalami kasus dugaan korupsi di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Baturraden. Kasus ini telah resmi naik ke tahap penyidikan, meski belum ada penetapan tersangka.

Langkah tesebut diambil setelah pemeriksaan saksi dan pengumpulan bukti terkait dugaan korupsi yang terjadi pada 2018–2024.

Susu dari sekitar 2.000 sapi dan 600 kambing di balai tersebut dijual ke Koperasi Kokornaba dengan harga tidak sesuai ketentuan dan tanpa mempertimbangkan harga pasar.

Kepala Kejari Purwokerto, Gloria Sinuhaji mengonfirmasi bahwa benar adanya dugaan penyimpangan tersebut. Ia menyampaikan kerugian negara ditimbulkan diperkirakan mencapai sekitar Rp3 miliar.

BACA JUGA:Terjerat Dugaan Korupsi PMI, Fitrianti Agustinda Kini Hadapi Proses Hukum Bareng Suami

BACA JUGA:Korupsi Dana Eks PNPM Rp 1,29 Miliar, Ketua Kelompok Simpan Pinjam Ditahan Kejari Purwokerto

Dana hasil penjualan susu seharusnya tersetorkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), namun justru ada penggunaan secara tidak semestinya.

"Dana hasil penjualan susu seharusnya disetor sebagai PNBP. namun kenyataannya digunakan untuk kepentingan operasional yang tidak sah, membiayai keperluan pribadi, serta pembayaran honorarium yang tidak sesuai ketentuan," jelas Gloria, didampingi Kasi Intelijen Frengky Silaban, dan Kasi Tindak Pidana Khusus Sigit K.

Penyelesaian kasus ini menjadi prioritas karena terkait sektor ketahanan pangan. Khususnya komoditas susu yang termasuk dalam program strategis nasional lewat Gerakan Minum Susu Bersama (GMSB).

"Kita akan segera menuntaskan kasus ini dan menetapkan tersangkanya. Mohon dukungan dari semua pihak," tegasnya. (alw)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: