Banner v.2
Banner v.1

Dinperindag Bakal Inventarisir Pasar Rakyat yang Berpotensi Jadi Pasar Kuliner

Dinperindag Bakal Inventarisir Pasar Rakyat yang Berpotensi Jadi Pasar Kuliner

Suasana halaman Pasar Manis Purwokerto, pedagang kuliner tengah bersiap menggelar lapak dagangannya, Kamis (13/2/2025)-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID  - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas, bakal menginventarisir pasar - pasar di Kabupaten Banyumas untuk bisa dibuat konsep pasar kuliner. Hal tersebut, sebagai salah satu upaya untuk menambah geliat perekonomian dan mengembangkan potensi wisata kuliner. 

Kepala Bidang Pasar Dinperindag Banyumas, Gesang Tri Joko menuturkan, salah satu percontohan yang sudah berjalan adalah Pasar Manis dan Pasar Pon. Di dua pasar itu ia mengatakan, saat malam hari digunakan untuk aktivitas kuliner. 

"Melihat pengalaman Pasar Manis latar belakang ada kuliner asal dari pedagang kuliner tersebut, adalah PKL yang ada di sekitar Pasar Manis," kata dia. 

Sebelumnya pedagang tersebut berjualan di trotoar sekitar Pasar Manis. Melihat ada potensi untuk dikembangkan, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan setempat. 

BACA JUGA:Penuh Fitur-Fitur Digital Mutakhir, BYD Atto 4 2025 Siap Menggebrak Pasar Otomotif Indonesia

BACA JUGA:Morris Garage 4 EV Mobil Listrik Futuristik yang Siap Menggemparkan Pasar

"Banyak PKL jualan di jalan dan trotorar, kita inventarisisir. Pasar Pon juga akan kita buat seperti Pasar Manis," ujarnya. 

Lanjut, untuk pedagang kuliner di Pasar Manis ia sebut ada sekitar 25 - 30 pedagang. Untuk jumlah pedagang Pasar Pon ia sebut, juga kurang lebih sekitar itu. 

"Konsepnya pasar rakyat yang didalamnya, kita akan inventarisir lagi yang memungkinkan untuk pasar kuliner," paparnya. 

Lebih jauh, untuk pasar rakyat yang memungkinkan bisa menjadi pasar kuliner mesti mempunyai halaman yang luas. Juga kantong parkir yang memadai. 

BACA JUGA:Tiga Pasar di Banyumas Diarahkan Jadi Pasar SNI

BACA JUGA:Permintaan Pasar Sepi, Perajin Tenun Lurik Vakum

"Tempatnya harus representatif," pungkasnya. (res)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait