Banner v.2
Banner v.1

Sejarah Gang Mayong, Pusat Kuliner Legendaris Purbalingga!

Sejarah Gang Mayong, Pusat Kuliner Legendaris Purbalingga!

Sejarah Gang Mayong-Mapio.net-

Usaha dari Kwee Lie Kang sangat beragam yakni dari mulai tenun, batik, teh, kopi, farmasi, hingga tembakau. Paling populer pada masanya yakni tembakau produksinya yang mana jadi bahan membuat rokok klembak menyan atau dikenal sebagai rokok siong.

Menariknya, semua hasil produksi dari usaha milik Lie Kang masing eksis hingga 1950. Bahkan rokoknya eksis yang bermerek Kampak seri super dan wahid.

Kembali kepada sejarah Gang Mayong, menurut sejarawan Purbalingga tersebut penamaannya mengambil dari nama paman dari Kwee Lie Kang yang bernama Kwee Ma Yong.

BACA JUGA:Sejarah Kacang Umpet Oleh-Oleh Khas Purbalingga yang Legit!

BACA JUGA:Sejarah Nopia Hingga Jadi Oleh-Oleh Khas Banyumas dan Purbalingga

Saat ini, rumah dari keluarga Kwee Lie Kang masih berdiri kokoh karena menggunakan material zaman dahulu. Namun kini sudah tidak berpenghuni karena keluarga besarnya terpencar setelah revolusi kemerdekaan ada yang tinggal di Semarang, Jakarta dan ada juga yang tinggal di Belanda.

Pada zaman kolonial, rumah dari Kwee Lie Kang pernah juga difungsikan sebagai markas tentara Belanda. Kemudian, pernah juga digunakan sebagai gudang penyimpanan alat fogging malaria. 

Saat ini, Gang Mayong masih eksis dan ramai dikunjungi dengan menu jajanan serta makanan berat yang beragam. Ada martabak, fried-chicken, bakso, soto, mi ayam, kue, sea-food, aneka jus, rawon, nasi goreng, ayam goreng, sate, capcay, roti bakar, gule, bubur kacang hijau, dawet, siomay dan sebagainya.

Adapun lokasi tepatnya dari Gang Mayong yakni berada di Jl. Wirasaba, Purbalingga Lor, Kec. Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Sekarang kalian sudah tahu mengenai sejarah Gang Mayong sebagai pusat kuliner legendaris Purbalingga. Silakan datang ke sana untuk menikmati berbagai jajanan dan makanan berat yang nikmat. (okt/*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: