Banner v.2
Banner v.1

Ribuan Warga Tumpah Ruah Saksikan Festival Kentongan di Alun-alun Purbalingga

Ribuan Warga Tumpah Ruah Saksikan Festival Kentongan di Alun-alun Purbalingga

Festival Kentongan dalam rangka Hari Jadi ke-195 Kabupaten Purbalingga.-Prokompim Setda Purbalingga-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ribuan warga memadati Kawasan Alun-alun Purbalingga, pada Sabtu, 13 Desember 2025 malam. Mereka datang "tumplek blek atau tumpah ruah" menghadiri Festival Kentongan dalam rangka Hari Jadi ke-195 Kabupaten Purbalingga.

Ribuan warga tersebut tampak memadati kawasan Alun-alun sejak sore hari. Warga terlihat duduk mengelilingi venue pertunjukan, dengan tertib sepanjang acara yang diprakarsai oleh Pemkab Purbalingga tersebut.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga Sadono menjelaskan, terdapat sepuluh grup kentongan asal Kabupaten Purbalingga ikut dalam festival tersebut. 

"Masing-masing grup menampilkan konsep pertunjukan yang mengangkat tema nasional sekaligus ikon khas Purbalingga," katanya. 

BACA JUGA:Ucapan Hari Jadi ke-195 Kabupaten Purbalingga, Karangan Bunga Diganti Bibit Pohon

Yakni, mulai dari destinasi wisata daerah (Golaga, red), isu tentang ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan hingga figur Jenderal Soedirman, yang menjadi simbol perjuangan dan kebanggaan masyarakat.

"Festival Kentongan digelar sebagai wadah kreativitas sekaligus upaya pelestarian budaya lokal," lanjutnya.

Dia menambahkan, melalui Festival Kentongan, Pemkab Purbalingga ingin memberikan ruang ekspresi bagi para pelaku seni. Sekaligus menjaga agar budaya kenthongan tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat Purbalingga.

Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif menjelaskan, kentongan memiliki sejarah panjang dan telah menjadi bagian dari kultur yang melekat dalam kehidupan masyarakat Purbalingga. 

BACA JUGA:Hari Jadi ke-195 Kabupaten Purbalingga, Pemkab Gelar Lomba Olahraga hingga Pahargyan Agung

"Ke depan, harapannya tidak hanya kentongan yang kita angkat dan kemas dalam bentuk festival, tetapi juga seni dan kebudayaan lainnya," ujarnya

Dia menambahkan, seni dan budaya yang ditampilkan tersebut, harus dikemas secara menarik. Sehingga tidak hanya diminati masyarakat lokal, tetapi juga mampu menarik perhatian masyarakat dari luar Purbalingga.

Festival Kentongan kali  ini, mengusung konsep baru yang lebih inklusif dan berkarakter. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang digelar di simpang tiga SMP Negeri 1 Purbalingga, kali ini Festival Kentongan digelar di ruang terbuka tengah kota dengan konsep arena pertunjukan melingkar.

Tata panggung yang terbuka membuat setiap denting kentongan, gerak tari, dan visual pertunjukan dapat dinikmati dari berbagai sudut, menghadirkan pengalaman budaya yang lebih hidup dan membumi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: