BI Bekali Beragam Pelatihan Wujudkan SDM Unggul
Lazismu Jatim meraih juara pertama kategori Program Pemberdayaan Ekonomi Terbaik Lembaga ZISWAF dalam Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa, yang berlangsung di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, 12-14 September 2025. -LAZISMU UNTUK RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, menjadi aspek yang sangat penting bagi sebuah organisasi. Bank Indonesia, melalui berbagai program pemberdayaannya juga menyasar pada peningkatan kapasitas SDM, salah satunya berkolaborasi dengan Lazismu Kabupaten Banyumas.
Manajer Administrasi dan Keuangan Lazismu Banyumas Habib Amrillah menuturkan, komunikasi antara Lazismu dengan Bank Indonesia (BI) Purwokerto sudah terjalin sejak lama. Ia ingat-ingat sudah sejak 2018 lalu.
"Sudah sejak lama sejak 2018, sudah sering berkomunikasi. Kita sebagai Lazismu rutin setiap tahun diminta BI untuk mendaftarkan Festival Ekonomi Syariah. Dari momen itu sering berdiskusi dan akrab," kata dia.
Habib menambahkan, tahun 2025 ini Lazismu berhasil meraih juara 3 dalam ajang Festival Ekonomi Syariah di Surabaya.
BACA JUGA:Donasi untuk Korban Bencana Sumatera Kini Bisa Lewat Aplikasi BRImo
"Puncaknya beberapa bulan yang lalu, kemarin kita mengirimkan lagi lomba di Surabaya Juara 3 se - Jawa. Itu mewakili BI seluruh Jawa, karena kita ajukan seputar ekonomi pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan keterlibatan masjid dalam pemberdayaan," paparnya.
Menurutnya BI berperan banyak dalam penataan organisasi di Lazismu. Ia menuturkan, Lazismu banyak dibekali beragam pelatihan yang bermuara pada peningkatan sumber daya manusia.
"Alhamdulillah kita dapat ilmu dan kompentensi yang sangat membantu peningkatan SDM kami. Mulai dari pelatihan tentang pengelolaan infaq sedekah dari mulai penghimpunan, pengelolaan, dan penyaluran," jelasnya.
Selain itu, ia merasakan betul beragam pelatihan yang difasilitasi oleh BI juga membuka banyak pintu dan jejaring.
"Jelas jaringan juta semakin luas, dan mentalnya semakin percaya diri karena dapat insight baru dan ilmu baru," jelasnya.
Berikutnya, dalam penyusunan program Lazismu ia mengakui, menjadi semakin terukur dan juga banyak inovasinya.
"Kalau saya boleh saya sampaikan, yang paling berdampak yaitu penyusunan program. Sudah ada tetapi lebih inovasi dan lebih berdampak lagi kepada masyarakat," pungkasnya. (Ads)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
