Banner v.2

Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Purbalingga Siagakan 210 Personel

Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Purbalingga Siagakan 210 Personel

Rakor Lintas sektoral Operasi Lilin Candi 2025 di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Purbalingga, Kamis, 18 Desember 2025.-Aditya/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Polres Purbalingga mengerahkan 210 personel, dalam pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2025. Namun, selama pelaksanaan operasi, jumlah personel yang diturunkan mencapai 700 orang, disesuaikan dengan dinamika kebutuhan di lapangan.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar, dalam rapat koordinasi lintas sektoral (Rakor Linsek) dalam rangka persiapan menghadapi Operasi Lilin Candi 2025 di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Purbalingga, Kamis, 18 Desember 2025.  

"Kami mohon dukungan semua pihak agar bisa bersinergi dalam memberikan pelayanan publik, baik dalam aspek spiritual maupun sosial, selama Natal dan tahun baru di Purbalingga," ungkapnya.

Kapolres juga menjelaskan, sebanyak 36 gereja di Kabupaten Purbalingga dipastikan diamankan oleh personel kepolisian. 

BACA JUGA:Kesampingkan Suku, Ras dan Agama, Bupati Siap Dukung Perayaan Natal Bersama di Purbalingga

"Pelayanan juga diberikan untuk rangkaian kegiatan tahun baru, termasuk kegiatan pemda terkait hari jadi, objek wisata, pusat perbelanjaan, pasar, dan lainnya. Kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana juga menjadi perhatian," jelasnya.

Diketahui, Operasi Lilin Candi 2026 akan dilaksanakan mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Dia menambahkan, Operasi Lilin Candi tahun ini mengusung semangat transformasi Polri dengan pendekatan yang lebih humanis.

"Kalau dulu istilahnya pengamanan, sekarang kita gunakan diksi pelayanan. Konteksnya lebih komunikatif, fleksibel, dan humanis," tambahnya.

BACA JUGA:Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Sejumlah Jalan di Purbalingga Mendapatkan Catatan

Sementara itu, kegiatan diikuti unsur Forkopimda, Kodim, Batalyon, Lanud Jenderal Besar Soedirman, dinas perhubungan, Satpol PP, Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan pengurus objek wisata. (tya)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: