Penipuan Modus Pendataan Bansos Terjadi di Kemangkon, Korban Kehilangan Empat Cincin Emas Senilai Rp 34,1 Juta
Kasus penipuan dengan modus pencataan bansos tengah ditangani oleh Polsek Kemangkon.-POLSEK KEMANGKON UNTUK RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penipuan dengan modus pendataan bantuan sosial (bansos), terjadi di Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Rabu, 3 Desember 2025.
Satu orang warga di desa tersebut menjadi korban penipuan, dua orang laki-laki dan perempuan, yang mengaku perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.
Berdasarkan informasi yang diterima Radarmas dari warga, korban penipuan dengan modus pendataan bansos tersebut, adalah Nawiyah, warga RT 13 RW 4, Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon.
Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan empat cincin emas masing-masing seberat kurang lebih 15,5 gram, dengan nilai sekira Rp 34.100.000 atau Rp 34,1 juta. Empat cincin emas tersebut diambil oleh dua orang yang mengaku petugas dari Pemkab tersebut.
Kronologinya, sekira pukul 10.00 WIB, korban kedatangan tamu dua orang laki-laki dan perempuan. Tamu perempuan kemudian masuk ke dalam rumah untuk menyampaikan kedatangannya ke rumah korban, yakni tengah melakukan pendataan bansos.
Kemudian tamu perempuan tersebut meminta KTP dan KK kepada korban untuk difoto. Dia juga meminta korban melepas empat cincin emas, dengan alasan untuk difoto.
Kemudian korban diminta foto di luar rumah oleh tamu laki-laki dan cincin diambil oleh tamu perempuan. Setelahnya, keduanya pamit kepada korban.
Korban baru sadar menjadi korban penipuan dan hipnotis beberapa saat kemudian. Korban berusaha mengejar kedua tamu tersebut, tapi tidak terkejar. Pelaku kabur ke arah Desa Karangtengah. Sepeda motor yang digunakan oleh pelaku diketahui tidak memiliki pelat nomor.
BACA JUGA:Nama Kepala DPMPTSP Kabupaten Purbalingga Diduga Dicatut untuk Melakukan Penipuan
Kapolsek Kemangkon Iptu Heri Iskandar ketika dikonfirmasi mengakui adanya laporan warga terkait kejadian tersebut. Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Korban kehilangan cincin emas yang dibawa kabur oleh pelaku. Kami masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," katanya. (tya)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


