1.000 Paket Sembako Murah Ludes Terjual
Warga bergantian membeli sembako bersubsidi, Selasa 18 Februari 2025.-Dinkominfo Kabupaten Purbalingga untuk Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 1.000 paket sembako bersubsidi ludes terjual kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Purbalingga, Selasa 18 Februari 2025. Kegiatan itu merupakan program menyikapi kenaikan harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) menjelang bulan Ramadan 1446 H.
Pemkab Purbalingga melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar gerakan bertajuk “GEMPUR KALI” (Gerakan Pangan Murah Kendalikan Inflasi) di halaman Pendapa Kecamatan Purbalingga.
Gerakan pangan murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang rentan terdampak inflasi sekaligus menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Purbalingga dalam merespon kenaikan harga yang mempengaruhi daya beli masyarakat.
“Sebanyak 1.500 paket sembako gratis juga disediakan melalui Program Keberlanjutan Penuntasan Kemiskinan (PKPK) salah satu bank pemerintah. Sedangkan 1.000 paket sembako dengan harga subsidi disediakan oleh Dinas Perdagangan dan Industri (Dinperindag),” ujarnya.
BACA JUGA:Jelang Bulan Ramadan, Harga Sejumlah Komoditas Sembako Mulai Naik
BACA JUGA:Sempat Naik, Harga Sejumlah Komoditas Sembako Mulai Turun
Kegiatan ini juga menyediakan berbagai komoditas lain, seperti sembako murah non-paket yang dijual di bawah harga pasar oleh Perumda Puspahastama, telur dengan harga peternak oleh Dinas Pertanian (Dinpertan), serta produk olahan pertanian dari Paguyuban Wanita Tani Purbalingga (Pawaningga) yang dibina oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
“Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat tetap terjangkau, terutama bagi mereka yang kurang mampu, serta untuk menjaga kestabilan harga di tengah gejolak inflasi,” tambahnya.
Mukodam berharap meski kegiatan ini dilaksanakan di tingkat Kecamatan, dampaknya dapat dirasakan secara luas dalam membantu pengendalian harga Kebutuhan Pokok Masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


