Tips Aman Berkendara di Jalur Tol, Pemeriksaan Mobil yang Harus Dilakukan
--
Untuk menambah keamanan, bisa juga memasang teknologi TPMS (Tire Pressure Monitoring System) agar tekanan ban selalu terpantau saat melaju.
4. Lampu Kendaraan Berfungsi Normal
Pastikan semua lampu seperti lampu utama, sein, rem, dan lampu hazard berfungsi dengan baik. Lampu ini tidak hanya membantu penglihatan saat malam hari, tetapi juga menjadi sinyal komunikasi dengan pengendara lain. Periksa juga lampu kabut jika mobil memilikinya, karena sangat membantu saat kondisi berkabut di jalan tol.
BACA JUGA:Toyota Mirai: Mobil Ramah Lingkungan Berbahan Bakar Hidrogen yang Siap Rebut Hati Pecinta Otomotif
Tidak hanya lampu depan, pastikan lampu belakang dan lampu mundur juga berfungsi dengan baik untuk meminimalisir risiko kecelakaan saat ingin berpindah jalur.
5. Cek Keseimbangan Kemudi
Kemudi yang tidak seimbang dapat menyebabkan mobil sulit dikendalikan, terutama di kecepatan tinggi. Lakukan pengecekan di bengkel untuk memastikan steering wheel dalam kondisi stabil dan tidak miring ke salah satu sisi. Pastikan juga tidak ada getaran berlebih ketika melaju di atas 80 km/jam karena bisa menjadi indikasi masalah pada suspensi atau roda.
Selain itu, pastikan power steering berfungsi baik, karena gangguan pada sistem ini bisa menyebabkan kemudi terasa berat dan sulit dikendalikan.
6. Persiapan Wiper dan Air Washer
Jika cuaca hujan, wiper yang tidak bekerja dengan baik akan mengganggu visibilitas. Pastikan juga air washer terisi penuh agar kaca depan dapat dibersihkan dari debu atau kotoran yang mengganggu pandangan. Cek karet wiper, jika sudah getas atau tidak menyapu air dengan sempurna, sebaiknya segera diganti.
BACA JUGA:MG Pamerkan Mobil Futuristik di Shanghai Auto Show 2025, Siap Guncang Pasar Otomotif
Jangan lupa untuk memeriksa defogger kaca belakang, terutama saat berkendara dalam kondisi hujan lebat atau berkabut.
7. Cek Kaca Spion dan Sensor Kendaraan
Kaca spion membantu memantau situasi di sekitar kendaraan. Pastikan spion dalam kondisi bersih dan tidak retak. Jika mobil memiliki sensor parkir atau kamera belakang, cek fungsinya dengan baik sebelum perjalanan dimulai. Penyesuaian posisi kaca spion juga perlu diperhatikan agar pandangan maksimal.
8. Saldo e-Toll dan Dokumen Kendaraan
Kehabisan saldo e-Toll di gerbang tol bisa menyebabkan antrean panjang dan berpotensi menyebabkan kecelakaan kecil. Pastikan saldo cukup dan bawa dokumen seperti STNK dan SIM yang masih berlaku. Pastikan juga aplikasi e-Toll di smartphone berfungsi baik jika digunakan sebagai alat pembayaran.
9. Siapkan Alat Darurat
Segitiga pengaman, dongkrak, kunci roda, dan kotak P3K wajib ada di dalam mobil. Jika terjadi insiden kecil, alat-alat tersebut akan membantu mengurangi risiko kecelakaan lebih besar. Jangan lupa membawa kabel jumper dan senter sebagai persiapan tambahan.
BACA JUGA:Rimac Nevera, Hypercar Listrik Tercepat di Dunia yang Menggemparkan Industri Otomotif
Tambahkan juga pemadam api kecil di bagasi, karena potensi kebakaran bisa terjadi kapan saja di jalan tol.
Mengemudi di jalur tol menuntut persiapan matang pada kendaraan. Dengan memperhatikan kondisi mesin, rem, ban, dan komponen penting lainnya, risiko kecelakaan bisa diminimalisir. Pastikan mobil dalam keadaan prima dan peralatan darurat lengkap sebelum memutuskan untuk berkendara di jalan tol. Dengan persiapan yang baik, perjalanan Anda akan lebih aman dan nyaman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


