Honda Prima Motor Bebek Idola Remaja Era 80-an yang Masih Membekas di Hati

Performa mesinnya mungkin tak sekencang motor 2-tak kala itu, tetapi justru di sinilah keunggulan Honda Prima: ia mengandalkan keandalan dan efisiensi, bukan kecepatan semata. Dengan konsumsi BBM yang bisa mencapai 50-60 km/liter, Honda Prima menjadi pilihan ideal bagi pelajar dan mahasiswa yang mengandalkan uang jajan terbatas.

Selain itu, mesin Honda Prima juga dikenal bandel. Asalkan dirawat dengan baik—rutin ganti oli, bersihkan karburator, dan periksa busi—motor ini bisa bertahan hingga puluhan tahun tanpa kendala berarti.

Kenyamanan Berkendara

Kenyamanan adalah salah satu aspek yang sangat diperhatikan Honda dalam merancang motor ini. Joknya empuk dan cukup panjang untuk membawa dua orang. Suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang ganda mampu meredam guncangan saat melintasi jalan rusak atau bergelombang.

Posisi stang yang ergonomis juga membuat pengendara tidak cepat lelah saat mengendarai motor ini dalam jarak jauh. Dengan bobot yang ringan, Honda Prima sangat lincah untuk bermanuver di jalanan kota yang padat.

BACA JUGA:Alasan Motor Matic Honda BeAT Sangat Populer di Indonesia

BACA JUGA:Tutorial Menggunakan Honda Beat Smart Key ala Kobo Kanaeru

Honda Prima: Motor Gaya Hidup Anak Muda

Pada masa keemasannya, Honda Prima tak sekadar digunakan sebagai alat transportasi, tapi juga menjadi bagian dari gaya hidup. Banyak remaja yang memodifikasi motornya agar tampil lebih keren, mulai dari mengganti knalpot, memberi lampu variasi, hingga menambahkan stiker-stiker khas anak muda era 80-90an.

Motor ini juga kerap digunakan untuk ajang nongkrong, konvoi, atau touring antar kota. Honda Prima memberikan kebebasan bagi anak muda untuk menjelajahi kota, pergi ke sekolah atau kampus, dan membentuk jati diri mereka.

Bahkan tak sedikit remaja saat itu yang menjadikan Honda Prima sebagai simbol status sosial—siapa yang punya motor ini, dianggap lebih keren dan mapan dibanding teman-temannya yang masih bersepeda atau naik angkot.

Mengapa Honda Prima Masih Diburu Hingga Sekarang

1. Nilai Nostalgia Tinggi

• Bagi generasi 80-an dan 90-an, Honda Prima adalah bagian dari masa muda mereka. Tak heran jika banyak dari mereka yang kini sudah mapan berusaha mencari kembali motor ini sebagai bentuk nostalgia.

BACA JUGA:Mirip Honda BeAT! Inilah Motor Listrik yang Bisa Tempuh 248 Km Sekali Ngecas

BACA JUGA:Beli Motor Matic Honda Beat Periode Februari 2025 Bisa Dapat Keringanan hingga Rp1,2 Juta

2. Langka dan Bernilai Koleksi

• Karena sudah lama tidak diproduksi, Honda Prima dalam kondisi asli (original) kini semakin sulit ditemukan. Motor-motor yang masih menggunakan sparepart asli dan belum dimodifikasi secara ekstrem memiliki nilai jual tinggi di kalangan kolektor.

3. Potensi Investasi

• Layaknya barang antik, motor klasik seperti Honda Prima memiliki kecenderungan harga yang naik setiap tahun. Motor dalam kondisi orisinil bahkan bisa dihargai belasan juta rupiah—lebih mahal dari harga barunya dahulu.

4. Komunitas Aktif

• Ada banyak komunitas pecinta motor klasik yang aktif di Indonesia, termasuk komunitas khusus Honda Prima. Mereka rutin mengadakan kopdar, touring, serta event restorasi yang membuat eksistensi motor ini tetap hidup.

BACA JUGA:Cocok untuk Sekolah! Segini Harga Motor Matic Bekas Honda Beat

BACA JUGA:Deretan Mobil Hemat Bahan Bakar, Ada yang Setara Honda BeAT Iritnya

Tips Membeli Honda Prima Bekas

Bagi Anda yang tertarik untuk mengoleksi atau memiliki Honda Prima, berikut beberapa tips penting:

• Cek keaslian nomor rangka dan mesin sesuai dengan surat-surat kendaraan.
• Pastikan bodi dan onderdil masih orisinil sebanyak mungkin (lampu, jok, speedometer, emblem).
• Waspadai modifikasi ekstrem yang menyulitkan proses restorasi.
• Cek kelistrikan termasuk lampu-lampu dan sistem pengapian.
• Cari referensi harga pasar agar tidak tertipu oleh penjual nakal.

Restorasi: Menghidupkan Kembali Sang Legenda

Salah satu kegiatan populer di kalangan pecinta Honda Prima adalah restorasi. Banyak bengkel khusus yang mampu mengembalikan tampilan motor ini seperti baru, lengkap dengan cat original, emblem, serta sparepart orisinil. Proyek restorasi ini bukan sekadar perbaikan, tapi juga bentuk penghormatan terhadap sejarah otomotif Indonesia.

Sumber: