Volvo XC90 2025, SUV Mewah Skandinavia yang Ramah Lingkungan

Ruang kabin sangat luas dan dapat menampung hingga tujuh penumpang dewasa. Baris ketiga yang biasanya sempit di SUV lain, pada XC90 tetap nyaman untuk orang dewasa berperawakan sedang.

Jok depan memiliki fungsi pemanas, ventilasi, bahkan pijat di varian tertinggi.

Kursi baris kedua juga dapat digeser dan direbahkan, memberikan fleksibilitas saat membawa barang atau saat dibutuhkan ruang tambahan untuk penumpang.

BACA JUGA:Dijamin Terpikat ! Volvo 2025 Hadirkan Kombinasi Sempurna Antara Kecanggihan, Performa, dan Keamanan

BACA JUGA:BYD Kalahkan Tesla! Inilah Strategi Rahasia Mobil Listrik Tiongkok yang Menggegerkan Dunia

Sistem Infotainment Berbasis Google

Salah satu pembaruan signifikan di XC90 2025 adalah sistem infotainment baru yang kini berbasis Android Automotive, bekerja sama dengan Google.

Sistem ini memberikan akses langsung ke Google Maps, Google Assistant, dan Google Play Store. Semua fungsi ini dapat dikontrol melalui layar sentuh 14,5 inci beresolusi tinggi yang mendominasi konsol tengah.

Interface-nya sederhana dan intuitif, sangat mudah dipahami bahkan oleh pengguna baru. Konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto tetap tersedia, serta fitur nirkabel untuk mengisi daya ponsel.

Navigasi sangat responsif dan bisa diperintah hanya dengan suara alami melalui Google Assistant.

BACA JUGA:Mengulas Keunggulan Neta V 2025, Mobil Listrik dengan Performa Optimal dan Harga Terjangkau

BACA JUGA:Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris Maret 2025: Ini Spesifikasi, Harga, dan Fitur Unggulannya

Performa Mesin: Pilihan Plug-in Hybrid dan Mild Hybrid

Volvo XC90 2025 ditawarkan dalam dua varian mesin: plug-in hybrid (XC90 Recharge) dan mild hybrid (B6). Versi plug-in hybrid menggabungkan mesin bensin 2.000 cc turbocharged dengan motor listrik, menghasilkan total output hingga 455 hp.

Akselerasinya dari 0-100 km/jam bisa ditempuh hanya dalam waktu 5,3 detik.

Motor listriknya mampu melaju sejauh 70 km hanya dengan tenaga baterai. Ini sangat ideal untuk perjalanan dalam kota yang bebas emisi. Saat baterai habis, sistem hybrid tetap bekerja efisien untuk menghemat konsumsi bahan bakar.

Sementara itu, varian B6 mild hybrid mengandalkan sistem 48-volt yang mendukung mesin bensin agar tetap responsif dan hemat energi. Konsumsi BBM varian ini tetap kompetitif untuk SUV di kelasnya.

Sumber: