Foton eView, Solusi Minibus Listrik Modern untuk Bisnis Travel di Indonesia

Torsi maksimum sebesar 290 Nm tersedia instan begitu pedal gas diinjak, karakteristik umum kendaraan listrik.

Untuk sumber energi, eView dibekali baterai berjenis Lithium Iron Phosphate berkapasitas 50,23 kWh.

Dengan kondisi baterai penuh, kendaraan ini dapat menempuh jarak sekitar 195–235 kilometer tergantung standar pengukuran yang digunakan.

BACA JUGA:Keren Banget! Traveling Pakai Mobil Isuzu ELF Lebih Nyaman dengan Kabin Luas

BACA JUGA:Isuzu Elf Jadi Mobil Pilihan Tepat untuk Travel atau Sewa Mobil

Kemampuan jarak tempuh tersebut membuat eView ideal untuk operasional travel jarak menengah, seperti rute antar kota besar di Pulau Jawa. Selain itu, biaya operasional lebih hemat dibanding kendaraan bermesin diesel.

Pengisian Daya Cepat dan Mudah

Kendala terbesar kendaraan listrik biasanya adalah waktu pengisian daya. Namun, Foton eView sudah mendukung teknologi fast charging.

Dengan fasilitas pengisian cepat, baterai eView bisa terisi dari 20 persen hingga penuh hanya dalam waktu 1 jam 20 menit. Sedangkan untuk pengisian reguler di rumah atau depot, dibutuhkan waktu sekitar delapan jam hingga baterai terisi penuh.

Fitur ini memberikan fleksibilitas lebih kepada operator armada, memungkinkan kendaraan tetap aktif beroperasi dalam berbagai skenario tanpa harus menunggu lama saat mengisi daya.

BACA JUGA:5 Pilihan Mobil dengan Bagasi Luas yang Cocok untuk Traveling

BACA JUGA:5 Mobil Campervan Termurah untuk Traveling Bersama Keluarga

Kenyamanan dan Kemudahan Operasional

Dalam sesi uji coba singkat di Jakarta, Foton eView menunjukkan impresi berkendara yang positif. Posisi duduk pengemudi cukup tinggi, memberikan visibilitas luas ke segala arah, yang sangat membantu dalam navigasi jalanan sempit.

Proses menghidupkan mobil pun simpel. Setelah kunci diputar, indikator "Ready" menyala, menandakan mobil siap melaju. Untuk berpindah gigi maju, mundur, atau netral, pengemudi cukup menekan tombol-tombol yang tersedia di konsol tengah.

Respons pedal gas terasa ringan dan spontan, bahkan saat mobil diisi sepuluh penumpang sekaligus. Manuver di area parkir juga terasa mudah berkat bodi yang tidak terlalu bongsor. Pengereman terasa aman dan nyaman, meskipun fitur regenerative braking kurang terasa saat melepas pedal gas.

Suspensi mobil ini memang cenderung keras, terutama saat melewati polisi tidur. Hal ini kemungkinan besar disesuaikan agar tetap stabil saat membawa beban penuh.

Sumber: