Spesifikasi Mobil Volkswagen Beetle, Si Primadona Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu

Untuk masuk ke baris kedua, kamu cukup melipat sandaran jok depan. Bagian dasbornya jauh dari kata modern. Hanya ada setir, speedometer berbentuk bulat, dan indikator bahan bakar. Karena dasbor minimalis, jarak pandang ke kaca depan terasa lebih dekat.

Di bagian tengah, tersedia radio klasik sebagai hiburan. Depan jok penumpang, ada ruang penyimpanan yang tertutup. Tuas transmisi berada di antara dua jok dan tidak tertutup cover, jadi tampak jelas. Di belakangnya, rem tangan berdiri tegas, tanpa aksesoris tambahan.

Tampilan sederhana ini justru memberikan kesan lapang pada interior. Rasanya seperti berada di kabin mobil lawas yang bersahabat. Ada kesan nostalgia yang sulit ditemukan di mobil modern.

Mesin

Volkswagen Beetle awalnya memakai mesin 1.100 cc. Tenaga yang dihasilkan sebesar 30 HP dengan torsi 68 Nm. Di Indonesia, varian yang beredar umumnya punya mesin 1.200 cc dan 1.300 cc. Semua varian memakai transmisi manual 4 percepatan.

BACA JUGA:Jeep Wrangler Rubicon Kembali Dirilis, Ketangguhan dan Kenyamanan Mobil Off-Road Ekstrem Para Sultan

BACA JUGA:Review Mobil Paling Boros vs Paling Irit, Mana yang Lebih Worth It?

Mobil ini juga menggunakan penggerak roda belakang alias RWD. Yang bikin unik, mesin berada di bagian belakang. Penempatan ini bikin distribusi beratnya beda dari mobil kebanyakan.

Kelebihan Volkswagen Beetle

Berikut beberapa kebihan mobil Volkswagen Beetle :

1. Desain Ikonik

Bentuk VW Beetle jelas beda dari mobil lainnya. Bahkan, selama 65 tahun produksinya, tampilannya nyaris tidak berubah. Desain retro-nya justru jadi daya tarik utama di masa kini.

2. Irit Bahan Bakar

Dengan kapasitas mesin yang kecil, konsumsi BBM-nya pun sangat efisien. Ini jadi alasan kuat kenapa mobil ini populer di Jerman pasca Perang Dunia II.

BACA JUGA:Mazda 3, Mobil Hatchback Premium yang Irit Bahan Bakar

BACA JUGA:Toyota Corolla Altis Hybrid, Mobil Hemat Bahan Bakar yang Cocok Digunakan di Perkotaan

3. Perawatan Mudah

Walaupun mobil ini sudah tidak diproduksi, spare part-nya masih banyak tersedia. Bahkan ada produsen dari negara lain, termasuk Tiongkok, yang masih memproduksinya. Jadi pemiliknya nggak perlu panik soal suku cadang.

Kekurangan Volkswagen Beetle

Berikut beberapa ulasan kekuarangan Volkswagen Beetle :

1. Harga Tidak Stabil

Sebagai mobil klasik, harga VW Kodok sangat tergantung pada kondisi dan kelengkapan unit. Mobil dengan kondisi mulus bisa dihargai hingga ratusan juta rupiah. Apalagi model lansiran tahun 1970 ke bawah, bisa tembus Rp 400 juta lebih.

2. Minim Fitur Keamanan

Sumber: