XPENG AEROHT Produksi Massal Mobil Terbang Modular Seharga Rp 5 Miliar

Layar digital besar disematkan untuk mengontrol seluruh fungsi penerbangan. Semua sistem dikembangkan agar bisa diakses dengan mudah oleh pengguna awam.

Wang Tan, Co-Founder XPENG AEROHT, mengatakan hanya perlu tiga menit untuk belajar mengoperasikan. Sistem kendali dibuat intuitif dan mirip game simulator.

Meskipun mudah dikendalikan, pengguna tetap wajib memiliki dua lisensi. Lisensi kendaraan darat dan lisensi penerbangan wajib dimiliki secara terpisah.

BACA JUGA: Mengintip Teknologi Canggih di Denza Z9 GT, Mobil Listrik Rasa Supercar

BACA JUGA:Intip Spesifikasi dan Harga Toyota Bz4X, Mobil Listrik Premium Toyota di Indonesia

Sistem Keamanan Tinggi

Untuk menjamin keselamatan, air module dilengkapi berbagai sistem pendukung. Termasuk sensor penghindar rintangan otomatis dan parasut darurat.

Sistem ini akan aktif saat terjadi kegagalan mesin atau kondisi darurat di udara. Teknologi ini menjamin keamanan pilot maupun penumpang di segala situasi.

XPENG mengklaim semua fitur telah melewati uji kelayakan dan sertifikasi resmi. Proses pengujian dilakukan sesuai standar otoritas penerbangan sipil Tiongkok.

Fitur penguncian otomatis dan anti tabrak juga disematkan pada ground module. Ini membuat mobil tetap stabil meski berada di medan ekstrem.

BACA JUGA:5 Mobil Modern di Indonesia yang Siap Mengubah Cara Kita Berkendara

BACA JUGA:7 Fitur Canggih di Mobil Modern yang Wajib Kamu Tahu

Harga dan Produksi Massal

XPENG AEROHT memasarkan Land Aircraft Carrier di bawah US$300.000. Jika dikonversi, harga ini sekitar Rp 5 miliar.

Harga tersebut dianggap kompetitif untuk kendaraan revolusioner yang bisa digunakan di dua medan. Banyak kalangan menilai harga ini setara dengan mobil mewah premium.

XPENG sudah memulai produksi massal di fasilitas khusus di Guangzhou. Fasilitas ini mampu merakit puluhan unit setiap bulannya.

Dengan jalur produksi skala besar, XPENG memastikan stabilitas pasokan dan kualitas produk. Produksi ini juga membuka peluang kerja di bidang teknik tinggi.

Sumber: