Banner v.2
Banner v.1

Biar Nggak Mogok di Jalan, Cek Komponen Mobil yang Harus Sering Diganti

Biar Nggak Mogok di Jalan, Cek Komponen Mobil yang Harus Sering Diganti

Pastikan Mobil Selalu Nyaman dan Aman dengan Perawatan yang Tepat--

Umumnya, aki memiliki masa pakai antara 3 hingga 5 tahun, tergantung pada pemakaian dan kondisi lingkungan. Untuk menjaga performa aki, periksa kondisi terminal secara rutin dan hindari membiarkan kendaraan tidak digunakan dalam waktu lama.

8. Timing Belt

Timing belt berfungsi mengatur sinkronisasi antara gerak piston dan katup agar pembakaran terjadi dengan tepat. Jika timing belt putus atau kendur, mesin bisa mati mendadak dan berisiko mengalami kerusakan serius.

BACA JUGA:Cara Merawat Ban Mobil Agar Tetap Optimal dan Awet Lebih Lama

BACA JUGA:5 Penyebab Utama Kampas Rem Mobil Cepat Habis, No. 3 Sering Dilakukan Pengemudi

Beberapa tanda timing belt harus diganti meliputi suara berisik dari area mesin, getaran berlebih saat berkendara, dan mesin yang sulit dinyalakan. Jika dibiarkan, kerusakan bisa merambat ke komponen lain dan memperbesar biaya perbaikan.

Biasanya, timing belt perlu diganti setiap 60.000 hingga 100.000 km, tergantung rekomendasi pabrikan dan kondisi pemakaian kendaraan. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi tanda-tanda keausan lebih awal dan mencegah kerusakan lebih parah.

9. Ban Mobil

Ban merupakan komponen vital yang memastikan traksi optimal antara kendaraan dan permukaan jalan. Jika kondisinya sudah aus, daya cengkeram akan berkurang, meningkatkan risiko tergelincir, terutama di jalan basah atau licin.

BACA JUGA:Aki Mobil Bermasalah? Ini Tanda-Tanda dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Tips Merawat Aki Mobil Supaya Panjang Umur dan Tidak Mudah Soak

Beberapa tanda ban harus diganti meliputi tapak ban yang menipis hingga melewati batas indikator keausan, retakan pada dinding ban, serta getaran tidak wajar saat berkendara meskipun jalan mulus. Jika gejala ini muncul, segera lakukan pemeriksaan untuk mencegah potensi bahaya di jalan.

Idealnya, ban diganti setiap 40.000-50.000 km, tergantung pada pola penggunaan kendaraan dan kondisi jalan yang sering dilalui. Rotasi ban secara berkala juga dapat membantu memperpanjang umur pakai dan menjaga performa berkendara tetap optimal.

10. Shock Absorber

Shock absorber berperan dalam meredam guncangan dan menjaga stabilitas kendaraan saat melaju. Jika kondisinya rusak atau aus, kenyamanan berkendara akan berkurang, dan kontrol kendaraan bisa menjadi kurang optimal.

BACA JUGA:5 Komponen Mobil yang Menyebabkan Air Radiator Sering Berkurang

BACA JUGA:Kupas Tuntas Spesifikasi dan Komponen Mobil Balap Formula E

Beberapa tanda shock absorber harus diganti meliputi mobil terasa lebih berguncang saat melewati jalan tidak rata, ayunan yang berlangsung lebih lama setelah melewati gundukan, serta adanya kebocoran cairan di sekitar komponen ini. Jika gejala ini muncul, segera lakukan pemeriksaan untuk menghindari risiko lebih besar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: