Mengenal Baterai Lithium dan Graphene pada Motor Listrik, Ketahui Perbandingannya di Sini!
Mengenal baterai Lithium dan Graphene pada motor listrik.-Feni-
Baterai Lithium biasanya menjadi pilihan utama oleh pengendara motor listrik.
Baterai Lithium memiliki kepadatan energi sekitar 150W hingga 200W, sehingga baterai ini dipercaya mempunyai kemampuan dalam pengisian daya yang lebih cepat.
BACA JUGA:Ternyata Gampang! Begini Cara Mengganti Van Belt Motor Listrik GESITS yang Perlu Kamu Ketahui!
BACA JUGA:SIMAK Manfaat dan Bahaya Regenerative Braking pada Motor Listrik!
Siklus baterai yang dihasilkan oleh baterai ini adalah 500 hingga 1000 siklus.
Penting diketahui, baterai Lithium memiliki tiga tipe, yaitu Lithium ion, Lithium Polymer (Li-Po), dan Lithium Irron Phosphate (LiFePO4).
Akan tetapi, baterai Lithium ion paling banyak digunakan dibandingkan kedua tipe lainnya tersebut, lantaran beratnya yang jauh lebih ringan.
Berkaitan dengan penggunaan, umur pemakaian baterai Lithium dapat mencapai 3-5 tahun mendatang.
BACA JUGA:Cara SIMPEL Servis Motor Listrik Matic yang Mati Total!
BACA JUGA:Cara Mengganti Ban Belakang Motor Listrik Volta, GAMPANG!
2. Baterai Graphene
Di sisi lain, baterai Graphene merupakan jenis baterai paling jarang digunakan pada motor listrik dan memiliki kepadatan energi sekitar 380W hingga 2000W.
Meskipun demikian, baterai ini memiliki penyimpanan energi lebih tinggi dibandingkan Lithium.
Baterai Graphene mampu menghasilkan siklus baterai antara 300 hingga 500 siklus.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


