Melenggang Semifinal, Banjarsari Kidul Unggul Adu Pinalti 2-1 Dari Sokaraja Wetan
Aldo, pemain penyerang andalan Hoswet FC Sokaraja Wetan ditempel ketat oleh Panggih, pemain Calibers FC Banjarsari Kidul saat mencoba menyerang gawang Banjarsari Kidul, Selasa (8/7/2025). -DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pada babak delapan besar ketiga Camat Cup U-20 2025 tingkat Kecamatan Sokaraja, adu pinalti yang kedua tersaji dari Banjarsari Kidul dan Sokaraja Wetan.
Berlangsung alot, adu pinalti baru selesai di penendang kesepuluh dimana sang Kapten Sokaraja Wetan, Rifai gagal mencetak gol pinalti kedua untuk menyamakan skor. Kedudukan 2-1 untuk kemenangan Banjarsari Kidul menutup adu pinalti kedua sepanjang perhelatan Camat Cup tahun ini.
Dengan gagalnya eksekutor kesepuluh Sokaraja Wetan, Banjarsari Kidul dipastikan melenggang ke semifinal. Dua gol adu pinalti Banjarsari Kidul dari pemain bernomor punggung lima, Ilham dan Zaki dengan nomor punggung 11 cukup mengantarkan tim asuhan Agung melenggang ke semifinal berhadapan dengan Sokaraja Tengah.
Dari babak pertama permainan sudah tampak didominasi Banjarsari Kidul. Pemain-pemain seperti Zaki, kapten Sahril dan Rafi terus membangun serangan untuk mengoyak gawang Sokaraja Wetan yang dijaga Azam.
BACA JUGA:Sokaraja Wetan vs Banjarsari Kidul, Duel Tim Sekutu
Sebaliknya di kubu Sokaraja Wetan, tim asuhan Artono Jiblong beberapa kali mengancam gawang kiper Banjarsari Kidul yang dijaga Agung lewat free kick Aldo di menit ke-8 dan Azwa menit ke-12 namun tak membuahkan gol. Kedudukan 0-0 menutup berjalannya babak pertama pukul 16.35 WIB.
Masuk babak kedua, Sokaraja Wetan yang bermain bertukar posisi disisi barat lapangan bisa mengimbangi permainan Banjarsari Kidul. Satu peluang emas Sokaraja Wetan dari tendangan bebas mampu ditepis dengan baik oleh kiper Agung. Lebih enak ditonton dibandingkan babak pertama faktanya tetap tak ada gol yang tercipta dari kedua belah tim hingga ditiupnya peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua ditiup pukul 17.13 WIB.
Pelatih Banjarsari Kidul, Agung tak ingin jumawa atas kemenangan adu pinalti Sahril CS. Unggul tipis satu gol, yang menyelamatkan timnya lebih pada faktor keberuntungan. Secara permainan, Banjarsari Kidul dan Sokaraja Wetan berimbang.
"Kekuatan kurang lebih. Hanya keberuntungan sedang ada di kami," katanya.
BACA JUGA:Laga Panas Banjaranyar Bungkam Kedondong 2-0
Bakal berhadapan dengan Sokaraja Tengah di semifinal, menurutnya Sokaraja Tengah sangat diperhitungkan. Dengan kualitas pemain yang merata, Sokaraja Tengah cukup kuat namun tetap bisa dikalahkan.
"Target kami lolos dari penyisihan sudah bagus. Ini sudah jauh melebihi" ungkap Agung.
Pelatih Sokaraja Wetan, Artono Jiblong mengaku hasil 2-1 untuk kemenangan lawan terlebih melalui adu pinalti di luar dugaannya. Pemain-pemain sekelas Aldo pun gagal mengeksekusi bola dengan baik. Apapun hasilnya bisa sampai ke delapan besar sudah bagus untuk Sokaraja Wetan.
"Di luar prediksi pemain-pemain kami di waktu normal tak juga mampu mencetak gol," tutupnya. (yda)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

