Kedondong Bungkam Perlawanan Karangrau 3-1
DUEL: Serangan Rayhan Ampera FC Kedondong berusaha digagalkan oleh Ilham Yusuf dari Kudha 18 FC Karangrau saat pertandingan Camat Cup U-20 leg ke 6, di Lapangan Brawijaya Desa Sokaraja Kidul, Senin (30/6).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
RADARBANYUMAS.CO.ID - Partai keenam Camat Cup U-20 tingkat Kecamatan Sokaraja, Senin (30/6), kembali menyajikan hujan gol. Ampera FC Kedondong menumbangkan Karangrau dengan skor meyakinkan 3-1 di Lapangan Desa Sokaraja Kulon.
Karangrau sempat kesulitan membangun permainan di babak pertama. Sebaliknya, Ampera FC langsung tancap gas sejak menit awal. Gol pembuka dicetak Aska di menit ke-12, disusul Rayhan empat menit kemudian, yang masuk menggantikan Isro. Kedua gol tersebut membuat Kedondong unggul 2-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua yang dimulai pukul 17.00 WIB, Karangrau tampil lebih agresif. Beberapa peluang tercipta dari skema yang dibangun Kapten Abid. Namun, solidnya lini belakang Ampera dan performa kiper Bilal membuat gol tak kunjung hadir.
Alih-alih menyamakan kedudukan, Karangrau justru kembali kebobolan. Di menit ke-40, Fardhan mencetak gol ketiga Ampera FC lewat sepakan pelan yang gagal diamankan sempurna oleh kiper Karangrau, Rendi.
BACA JUGA:Sokaraja Kulon Cukur Klahang 3-0 di Camat Cup Sokaraja 2025
Meski tertinggal tiga gol, Karangrau tidak menyerah. Serangan yang terus digencarkan membuat mereka mendapatkan hadiah penalti. Kapten Abid sukses mengeksekusi tendangan dari titik putih di menit ke-18 babak kedua, memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1.
Ampera FC lalu menarik keluar Fardhan dan memasukkan Lutfi untuk memperkuat pertahanan. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap bertahan 3-1 untuk keunggulan Ampera FC Kedondong.
Pelatih Ampera FC, Lukito, mengapresiasi kerja keras timnya. Ia menyebut tekanan di babak kedua sempat menyulitkan, namun anak asuhnya mampu bertahan dengan disiplin.
"Kami berhasil redam tekanan Abid CS. Hanya satu gol yang masuk. Anak-anak bermain luar biasa," ujarnya.
BACA JUGA:Kedondong vs Karangrau, Genjot Latihan Hingga Akhir
Dukungan langsung dari Kepala Desa Kedondong, Suratman, yang hadir di pinggir lapangan juga disebut menjadi motivasi tambahan bagi para pemain.
"Selanjutnya kami menunggu pemenang partai ketujuh antara Karangduren dan Banjaranyar," imbuh Lukito.
Sementara itu, pelatih Karangrau, Songko, mengakui kekalahan timnya. Ia menyebut permainan anak-anak asuhnya sudah maksimal, namun persiapan yang kurang menjadi faktor utama.
"Kami lambat panas. Mungkin karena kurang latihan. Tapi selamat untuk Kedondong," ucapnya. (yda)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


