Banner v.2
Banner v.1

Motor Matic Loyo di Tanjakan? Ini yang Perlu Kamu Tahu

Motor Matic Loyo di Tanjakan? Ini yang Perlu Kamu Tahu

Beberapa motor matic melaju mantap menanjak, menunjukkan performa terbaiknya meski jalan menanjak curam dan berliku di depan mata.--

BACA JUGA:Intip Spesifikasi Ducati Desmo450 MX, Motocross Pertama yang Siap Tantang Medan Ekstrem

Penyebab Motor Matic Loyo di Tanjakan

Salah satu penyebab utama motor matic terasa loyo saat melewati tanjakan adalah sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) yang memang bekerja secara otomatis tanpa perpindahan gigi manual.

Sistem ini menawarkan kenyamanan penggunaan sehari-hari, namun pada tanjakan curam, kinerja CVT mungkin tidak sepenuhnya efektif.

Keausan pada belt CVT atau ketidakseimbangan pada roller dapat menyebabkan transfer tenaga ke roda belakang menjadi tidak optimal.

Selain itu, kapasitas mesin motor matic yang umumnya relatif kecil, yaitu sekitar 110 hingga 150 cc, turut berperan dalam hal ini. 

BACA JUGA:Honda Forza 250, Motor Matic Stylish yang Nyaman untuk Touring dengan Harga Fantastis

Mesin kecil memang irit bahan bakar, tetapi ketika dihadapkan dengan beban berat dan tanjakan, performanya jadi menurun drastis.

Selain itu, kondisi filter udara yang kotor, busi yang lemah, atau oli mesin yang sudah melewati batas waktu penggantian juga dapat memperparah masalah ini.

Bahkan tekanan angin ban yang tidak sesuai bisa berpengaruh terhadap laju motor saat menanjak. 

Cara Memaksimalkan Performa Motor Matic di Tanjakan

Ada beberapa trik sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu motor matic kamu agar tetap kuat saat menanjak.

Pertama, jangan membawa beban terlalu berat di motor, karena semakin berat beban, semakin besar tenaga yang dibutuhkan untuk melaju di tanjakan.

Usahakan untuk menyesuaikan barang bawaan dengan kapasitas motor agar mesin tidak terlalu terbebani.

Kedua, jaga momentum sebelum mulai menanjak. Artinya, ambil ancang-ancang dengan kecepatan yang cukup sebelum memasuki jalan menanjak agar motor tidak langsung kehilangan tenaga di awal tanjakan.

Hindari berhenti di tengah tanjakan karena motor matic butuh tenaga ekstra besar untuk melaju dari posisi diam di medan menanjak.

BACA JUGA:Honda Stylo 160, Motor Matic Bergaya Retro Modern yang Stylish, Cocok untuk Harian 

Ketiga, kamu juga bisa menggunakan teknik mengatur bukaan gas dengan halus dan konsisten. Bukaan gas yang terlalu mendadak justru bisa membuat tenaga terputus karena sistem CVT tidak merespons secepat transmisi manual. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: