Pentingnya Pendidikan Seksual bagi Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
Pentingnya Pendidikan Seks Untuk Anak-Freepik-
Diskusi tentang seks membantu anak menyadari pentingnya melindungi dan menghargai tubuhnya sendiri. Anak menjadi lebih sadar bahwa setiap tindakan terhadap tubuhnya harus mendapat persetujuan dari dirinya sendiri dan tidak boleh dipaksakan.
Pendidikan seks juga mengajarkan anak untuk membuat pilihan, mengambil sikap, dan bertanggung jawab atas perbuatan mereka. Dengan demikian, anak dapat memahami konsekuensi dari tindakan seksual aktif, seperti risiko kehamilan dan penularan penyakit menular seksual.
BACA JUGA:Memahami 6 Manfaat Pendidikan Inklusif untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
BACA JUGA:7 Manfaat Brokoli Untuk Tumbuh Kembang Anak
Waktu yang Tepat untuk Mengenalkan Pendidikan Seksual pada Anak
Memberikan pendidikan seksual pada anak sebaiknya dilakukan sejak dini. Ketika berusia 3 atau 4 tahun, anak mulai menyadari dunia sekitarnya dan memulai proses mengenali tubuhnya sendiri sambil membandingkannya dengan teman-temannya.
Pada tahap ini, anak mungkin mulai menyadari perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Saat mereka mulai menjelajahi lingkungan sekitar, ini menjadi kesempatan bagi orang tua untuk memberikan dasar pemahaman mengenai seksualitas.
Pendidikan seksual untuk anak sebaiknya diberikan secara bertahap selama anak masih dalam pengawasan orang tua.
Berikut adalah cara untuk berdiskusi seputar seks dengan anak, disesuaikan dengan usia mereka:
1. Usia Balita:
Pada usia balita, anak mulai mempelajari nama-nama organ tubuhnya. Orang tua dapat menjelaskan secara perlahan dan mengenali organ-organ intim seperti penis, payudara, dan vagina. Pemanfaatan kejadian sehari-hari atau tayangan televisi juga dapat digunakan untuk membicarakan topik seksual.
BACA JUGA:Mengenal Istilah Generasi Strawberry Dan Cara Mendidik Anak Agar Tidak Menjadi Generasi Tersebut
BACA JUGA:Resep Telur Orak Arik Capcay, Kreasi Menu Sayur Untuk Anak
Hal penting lainnya adalah mengajarkan anak bahwa tidak ada yang boleh menyentuh bagian tubuh intim mereka, kecuali orang tua atau pengasuh yang dipercayai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


