Referensi Tahu Gejot Paling Legendaris dan Laris Purbalingga

BACA JUGA:Tahu Kupat Mbah Djawi Kuliner Legendaris Banyumas Sejak 1948

- Siram Saus Sambal ke Atas Isian Tahu Gejot

Siram saus sambal yang telah diuleg secara merata ke atas bahan isian tahu gejot yang telah disiapkan sebelumnya. Dan tambahkan bawang goreng, kerupuk, dan daun bawang untuk memperkaya rasa dari hidangan tahu gejot ini.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, anda dapat menikmati hidangan tahu gejot Purbalingga yang lezat dan menggugah selera. Sajikan dengan ketupat atau lontong, serta variasi bahan isian sesuai dengan preferensi Anda untuk pengalaman menyantap tahu gejot yang tak terlupakan.

Tempat Kuliner Tahu Gejot Paling Legendaris dan Laris di Purbalingga 

1. Warung Gejot Pak Imoeh

Salah satu warung yang menjadi ikon tahu gejot di Purbalingga adalah Warung Tahu Gecot Pak Imoeh yang terletak di sebelah barat kantor Pos Purbalingga, berdekatan dengan Alun-alun Purbalingga.

Warung Tahu Gecot Pak Imoeh telah membuka tempat ini sejak tahun 1960, memberikan pengalaman kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga mengandung sejarah panjang. Mustofa, salah satu pelayan di warung ini, mengungkapkan bahwa Gejot Pak Imoeh berasal dari warisan orangtuanya, Sanwiroji.

BACA JUGA:Soto Kriyik Bu Karsini: Soto Legendaris Di Purbalingga

BACA JUGA:Soto Sokaraja Terenak Banyumas, Wajib Dicoba !

Gejot Pak Imoeh tidak hanya merupakan sebuah warung, tetapi juga membawa nama adik dari pemilik warung. Dengan sejarah panjangnya, harga tahu gejot yang awalnya Rp 50 pada tahun 1960, kini telah naik menjadi Rp 15 ribu per porsi. 

Tahu gejot yang dihadirkan di Warung Pak Imoeh menggunakan tahu lokal bernama tahu Kalikabong. Pak Mustofa dan adiknya melayani pelanggan dari pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 22.00 WIB malam, memastikan para penikmat tahu gejot dapat menikmatinya kapan saja dalam rentang waktu tersebut.

Warung ini memiliki daya tarik yang luar biasa bagi semua kalangan masyarakat. Dari anak-anak hingga orang dewasa, dari golongan bawah hingga menengah. Dengan rata-rata penjualan sekitar 100 porsi per hari, warung ini telah menjadi destinasi kuliner yang populer di Purbalingga.

2. Warung Gecot Pak Sis

Sumber: