Menakjubkan! Deretan Wisata Curug di Banyumas yang Harus Kamu Kunjungi

Meskipun tidak terlalu tinggi, keindahan alamnya tak kalah menarik. Tiket masuk yang ekonomis, hanya Rp 3.000 per orang, membuatnya menjadi pilihan wisata yang mengasyikkan.

BACA JUGA:Daya Tarik Curug Gomblang, Air Terjun Indah di Kaki Gunung Slamet

BACA JUGA:Menjelajahi Curug Jenggala Ketenger Baturraden, Destinasi Wisata Alam yang Wajib Anda Kunjungi di Banyumas

7. Curug Carang

Curug Carang menjadi permata tersembunyi di Banyumas karena aksesnya yang menantang. Pengunjung harus melewati medan menanjak yang sulit, namun segar dan menakjubkan setibanya di Curug Carang. 

Keunikan curug yang masih asri dan jarang dikunjungi membuatnya menjadi destinasi yang memukau. Lokasinya di Kemutug Kidul, Sawah, Kotayasa, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas. Harga tiket masuk yang terjangkau, hanya Rp 3.000 per orang.

8. Curug Kembar

Curug Kembar terkenal dengan aliran airnya yang terbelah, terutama saat airnya deras pada musim hujan. Pada musim kemarau, kolam di bawahnya berubah warna menjadi hijau, dikenal sebagai Telaga Hijau. 

Pengunjung bisa menikmati berenang atau menyelam di bawah Curug Kembar saat alirannya tenang. Lokasinya di Dusun II, Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Harga tiket masuk yang sama terjangkau, yaitu Rp 3.000 per orang.

9. Curug Telu

Curug Telu memiliki daya tarik unik dengan tiga aliran air yang berjajar. Terletak di Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, curug ini juga tergolong dalam kawasan lokawisata Baturraden. Akses yang mudah untuk kendaraan roda 2 maupun roda 4 membuatnya dapat dinikmati oleh banyak pengunjung. Harga tiket masuk yang terjangkau, sebesar Rp 5.000 per orang.

BACA JUGA:Curug Bayan Berinovasi Jadi Tempat yang Semakin Menarik untuk Dikunjungi, Ini Harga Tiket Masuknya

BACA JUGA:Cara Menikmati Keindahan Alam di Curug Nangga Pekuncen

10. Curug Bidadari

Curug Bidadari menawarkan penampakan yang unik dengan akses melalui sebuah pintu besar dari batu. Air terjunnya jatuh ke dalam ceruk yang dikenal sebagai Sendang Bidadari. 

Sumber: