Banner v.2
Banner v.1

Menelusuri Sejarah dan Pesona Hotel Indonesia Kempinski yang Penuh Kemewahan

Menelusuri Sejarah dan Pesona Hotel Indonesia Kempinski yang Penuh Kemewahan

Hotel Indonesia Dahulu--

Pada tahun 1993, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan Hotel Indonesia sebagai bangunan cagar budaya. Penetapan ini bertujuan untuk melestarikan nilai sejarah yang terkandung dalam hotel tersebut, termasuk menjaga tampilan fasad bangunan agar tetap seperti aslinya.

Meskipun mengalami renovasi dan pengelolaan ulang, elemen-elemen asli dari hotel ini tetap dipertahankan, seperti berbagai karya seni rupa yang sejak awal telah menjadi bagian dari interior hotel. Keputusan ini menunjukkan betapa pentingnya Hotel Indonesia dalam sejarah arsitektur dan budaya Indonesia.

Kepemilikan dan Transformasi Hotel Indonesia Kempinski

Sejak awal, kepemilikan Hotel Indonesia berada di tangan pemerintah melalui PT Hotel Indonesia Natour (HIN), sebuah perusahaan BUMN yang mengelola berbagai hotel bersejarah di Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, pengelolaannya mengalami beberapa perubahan.

BACA JUGA:9 Hotel Mewah di Indonesia tapi Angker, Berani Menginap di Sini?

BACA JUGA:Daftar Hotel Mewah di Cilacap! Mulai dari Bintang 3 Hingga 4

Pada tahun 2004, PT HIN membuka tender untuk pengelolaan hotel ini, yang kemudian dimenangkan oleh Djarum Group melalui anak perusahaannya, PT Cipta Karya Bumi Indah.

Proyek ini dijalankan dengan skema Build, Operate, Transfer (BOT), di mana pihak swasta diberikan hak pengelolaan dalam jangka waktu tertentu sebelum kembali diserahkan kepada pemerintah.

Setelah proses tender dimenangkan oleh Djarum Group, Hotel Indonesia menjalani renovasi besar-besaran untuk meningkatkan kualitas dan daya tariknya.

Pada saat yang sama, manajemen hotel juga dialihkan kepada Kempinski Hotels S.A., sebuah grup hotel mewah asal Eropa yang sudah berdiri sejak abad ke-19.

BACA JUGA:Lereng Bromo Hotel, Hotel Mewah di Dekat Gunung Bromo!

BACA JUGA:Marianna Resort & Convention Tuktuk Samosir, Hotel Mewah di Tepi Danau Toba!

Dari sinilah nama Hotel Indonesia berubah menjadi Hotel Indonesia Kempinski, yang resmi beroperasi kembali setelah diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 20 Mei 2009.

Dengan pengelolaan yang lebih modern, hotel ini kembali menjadi salah satu destinasi penginapan paling bergengsi di Jakarta.

Pesona Hotel Indonesia Kempinski Saat Ini

Kini, Hotel Indonesia Kempinski tetap menjadi pilihan utama bagi wisatawan domestik maupun internasional yang mencari pengalaman menginap mewah di Jakarta.

Dengan jumlah kamar sebanyak 289 unit, hotel ini menawarkan berbagai fasilitas kelas dunia, termasuk restoran dan bar eksklusif, ruang pertemuan berstandar internasional, serta spa dan pusat kebugaran yang lengkap.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait