Pagar Pantai Pandan Kuning Dijebol Orang Tak Bertanggung Jawab
Bagian pagar Pantai Pandan Kuning yang yang terbuat dari beton dan dirusak orang tak bertanggung jawab hingga jebol.--
KEBUMEN - Pagar objek wisata Pantai Pandan Kuning di Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen diduga dijebol orang tak bertanggung jawab. Pagar yang di jebol berlokasi 200 meter barat dari gerbang masuk wisata Pandan Kuning.
Dari pantauan media ini di lokasi, terlihat satu bilik pagar berbahan dari bangunan beton modul dengan tinggi sekitar 2 meter dan panjang 2,5 meter itu terlihat menganga tepat di pertigaan pertemuan jalan beton dan aspal.
Jalan aspal tersebut lurus ke utara menghubungkan ke jalan besar Lingkar Selatan. Di lokasi terdapat beberapa puing-puing beton bekas jebolan yang masih tergeletak bagian dalam pagar. Di lokasi itu, saat wartawan mendatangi terdapat sebuah sepeda motor terparkir di pinggir jalan tepat di lokasi jebolnya pagar.
Kepala UPT Petanahan, Turas, saat dikonfirmasi media membenarkan adanya kejadian itu. Ia menjelaskan tembok pagar wisata milik Pemerintah Daerah Pantai Pandan Kuning itu diduga dijebol sekitar satu bulan yang lalu.
"Betul mas itu dijebol belum lama ya sekitar satu bulan," kata Turas via sambungan telepon, Rabu (18/6).
Turas menjelaskan, jebolnya tembok pagar pantai pandan kuning saat itu masih berstatus dikelola oleh Bumdes Bodronolo. Pihaknya sudah meminta kepada pihak pengelola untuk melaporkan kepada pihak kepolisian untuk mencari pelaku penjebol tembok tersebut.
Ia melanjutkan untuk akses jalan aspal yang tepat di lokasi jebolnya agar tersebut dulunya merupakan salah satu akses jalan warga menuju ke pantai namun bukan loket wisata.
"Saat ini secara pengelolaan sudah kembali Pemda, tembok yang jebol kemarin saya sudah menyuruh pengelola dari Bumdes Bodronolo untuk laporan polisi, namun tapi sepertinya tidak dilanjut, tembok itu jebol sebelum serah terima," beber Turas.
Tak hanya itu, Turas menjelaskan dirinya juga sudah menanyai para petugas pejaga loket pintu masuk namun mereka tak mengetahui pelaku dan waktu persisnya pagar wisata itu dijebol. Namun hingga saat ini pihaknya masih mencari pelaku penjebolan.
"Temen-temen loket sudah saya tanyai semua tapi tidak ada yang tahu, dan saya masih mencari tahu siapa pelakunya, dan jika ada orang yang membersihkan puing-puing itu akan kita curigai sebagai pelakunya," katanya.
Sementara itu, adanya kejadian ini, pihak pemerintah yakni Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten Kebumen sudah mengetahui dan sudah melakukan tinjauan di lokasi.
"Kemarin Bu Kabid dan Pak Kadinas sudah survei, dan rencananya dari saya akan segera ditutup kembali," kata Turas.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen, Frans Haidar saat dikonfirmasi media membenarkan kejadian tersebut, pihaknya akan segera menutup pagar yang sempat dijebol.
"Sudah, ini mau ditutup, segera ditutup lagi," kata Frans via pesan singkat. (fur)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


