Banner v.2
Banner v.1

RPJMD Didorong Terapkan Inovasi Berbasis Teknologi

RPJMD Didorong Terapkan Inovasi Berbasis Teknologi

Rektor Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen, Dr Imam Satibi MPdI memberikan rekomendasi untuk Pemda.--

KEBUMEN- Rektor Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen, Dr Imam Satibi MPdI mendorong Pemda Kebumen menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah  (RPJMD) dengan  terukur, realistis, dan punya arah yang jelas.

Dalam hal ini, penerapan prinsip program "Kebumen Technokreatif" bisa menjadi pilihan. "RPJMD itu ibarat ‘roh’ pembangunan. Turunannya bukan hanya berupa anggaran, tapi bagaimana menggerakkan seluruh komponen masyarakat dan potensi lokal agar terlibat dalam proses pembangunan. Karenanya, RPJMD harus dibuat terukur, realistis, dan punya arah yang jelas," ujarnya via sambungan telepon, Senin (15/6).

Dr Imam Satibi MPdI lantas memberikan sejumlah masukan untuk menjadi rekomendasi. Ada tujuh rekomendasi utama dan identifikasi permasalahan strategis, seperti belum sinkronnya program unggulan kepala daerah dengan dokumen RPJMD, lemahnya penekanan terhadap dimensi keagamaan, hingga rendahnya perhatian terhadap sektor pendidikan pinggiran dan ketahanan pangan.

Salah satu rekomendasi penting yang diajukan adalah integrasi program "Kebumen Technokreatif". Teknokreatif sendiri dapat diterjemahkan "inovasi berbasis teknologi".

Imam Satibi menjelaskan bahwa teknokreatif sendiri merupakan gabungan dari teknologi dan kreatif, yang mengacu pada kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat dengan memanfaatkan teknologi.

Dalam tataran implementasinya, ujar Imam Satibi, bisa berupa peningkatan alokasi dana hibah untuk pendidikan dan keagamaan, pembangunan fasilitas olahraga berbasis wilayah, hingga penguatan program keagamaan melalui penambahan program Anak Sholeh dalam sasaran pembangunan.

Ketujuh Rekomendasi ini, menurut Imam Satibi, sudah ia tulis dalam bentuk dokumen. Dokumen berjudul “Optimalisasi RPJMD Kabupaten Kebumen 2025–2030: Revitalisasi Program Unggulan dan Penguatan Nilai Keagamaan” kepada pimpinan DPRD tersebut bahkan sudah diserahkan kepada Pimpinan DPRD, Jumat (13/6).

Imam menegaskan, RPJMD tidak disusun dengan kualitas yang baik, dikhawatirkan hasil pembangunan yang dicapai tidak maksimal. "Kebumen memiliki potensi besar yang harus dioptimalkan dengan arah kebijakan yang tepat, terstruktur, dan sistematis," katanya. (cah)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: