Disdukcapil Kebumen Perbarui 25 Ribu Data Siswa
Warga saat melakukan pengurusan administrasi kependudukan di Kantor Disdukcapil Kabupaten Banyumas. Senin (16/6).--
Gencarkan Bulan Sadar Adminduk
KEBUMEN – Tak kurang 25.000 data siswa tingkat SMP/MTs sederajat di Kabupaten Kebumen akan diperbarui secara otomatis. Angka tersebut ialah target dalam program Bulan Sadar Adminduk yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kebumen di Juni 2025.
Disdukcapil menyatakan, program ini menjadi langkah konkret meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya administrasi kependudukan. Sekaligus mendukung integrasi data antarinstansi demi pelayanan publik yang efektif.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Kebumen, Jamal Darwanto mengatakan, Disdukcapil Kebumen sedang dalam tahap verifikasi data lulusan SMP sederajat, baik negeri maupun swasta.
“Output-nya nanti ada sekitar 25.000 data siswa ter-update secara otomatis. Kita berharap ini membuat kualitas data adminduk di Kebumen menjadi lebih baik.
Jamal menjelaskan, program Bulan Sadar Adminduk merupakan salah satu inovasi di tahun 2025 yang selaras dengan kebijakan pemerintah pusat. Terutama terkait data administrasi kependudukan.
“Pada bulan Juni 2025 ini ditetapkan sebagai Bulan Sadar Adminduk. Ini sejalan dengan program pemerintah pusat yakni Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA),” kata Jamal kepada media, Senin (16/6).
Jamal menambahkan, Bulan Sadar Adminduk merupakan gerakan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan.
“Kami juga berkerja sama dengan dinas lain seperti Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mensosialisasikan dan mengintegrasikan data kependudukan,” katanya.
Program ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya administrasi kependudukan. Misalnya, kepemilikan dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Termasuk mendorong masyarakat untuk melakukan perekaman data kependudukan, seperti KTP elektronik (e-KTP), bagi yang belum memilikinya.
“Harapannya mempercepat proses integrasi data kependudukan antar instansi terkait, seperti Kemenag dan Disdikpora. Diantaranya,data siswa di tingkat SMP/MTs sederajat baik negeri maupun swasta. Dengan kerja sama ini, secara otomatis data mereka ter-update. Yang tadinya berstatus belum lulus menjadi lulus,” ujarnya.
Menurut Jamal, manfaat lain dari program ini adalah membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya dokumen kependudukan.
"Masyarakat mesti lebih sadar tentang pentingnya dokumen kependudukan, sadar updating data kependudukan, dan sadar pemanfaatan dokumen kependudukan. Selain itu pun ada peningkatan pelayanan oleh petugas administrasi kependudukan,” pungkasnya. (fur/)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


