13 Tahun Menunggu, Pedagang Mie Ayam Akhirnya Berangkat Haji
Bangun Endro (50), seorang pedagang mie ayam asal Dukuh Kauman Desa Kutosari, Kebumen--
Bangun sebenarnya tidak menyangka bisa melaksanakan ibadah haji, terlebih berangkat bersama sang istri. Sebab ketika ia memutuskan untuk pulang kampung bersama istrinya dari perantauan pada 2002 silam untuk merawat orang tuanya, Bangun hanya bekerja serabutan.
Sempat menjadi kuli bangunan dengan upah Rp7.500,- sehari, ia hanya bisa membeli semangkok mie ayam dan dibawa pulang ke rumah untuk dimakan bersama satu keluarga.
BACA JUGA:DWP Kebumen Dukung Program Perlindungan Anak dan Perempuan
BACA JUGA:Pemkab Kebumen Jadwalkan Pengangkatan CPNS dan PPPK pada Bulan Mei dan Juni 2025
Dari situlah keinginan berjualan mie ayam mulai muncul. Karena ingin agar seluruh anggota keluarganya bisa makan mie ayam satu mangkok per orang.
Bangun dengan semangat, mulai belajar bagaimana membuat dan meracik mie ayam yang lezat kepada salah satu temannya yang sudah lama berjualan mie ayam di daerah Kecamatan Gombong.
"Saya mulai belajar mbuat mie ayam ke teman saya, satu hari belajar terus saya coba bikin sendiri dirumah untuk dicobain satu keluarga, Alhamdulillah berhasil dan enak," ujar Bangun.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, meski dalam kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, akhirnya Bangun memutuskan untuk berjualan mie ayam keliling meski harus menjual cicin pernikahan milik istrinya sebagai modal usaha.
BACA JUGA:Kunjungan ke Kebumen, Mendidasmen Sampaikan Kurikulum Pendidikan Sederhana
BACA JUGA:Komitmen Pemkab Kebumen Lindungi Perempuan, Anak dan Disabilitas
"Karena nggak ada modal, sempet jual cincin kawin istri buat modal. Mulailah saya jualan mie ayam keliling, mulai dari sewa grobak sampai bisa beli grobak sendiri dan sampai sekarang masih jualan, Alhamdulillah udah ada tempat jadi gak keliling lagi," tuturnya.
Bangun menyebut, jika ada keinginan dan tekad yang kuat dan diniatkan untuk hal yang baik, niscaya Allah akan memberikan kemudahan dan mengabulkan apa yang diinginkan. Termasuk keinginannya untuk menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci.
"Niat yang baik Insyaallah Allah akan mengabulkan dan melapangkan pintu rejeki, dan rejeki tak terduga darimana datangnya," ucapnya. (mam)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


