Omzet Pedagang Pakaian di Kebumen Anjlok hingga 50 Persen
Pengunjung sedang memilih pakaian di Pasar Tumenggungan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.--
KEBUMEN - Sejumlah pedagang pakaian di Pasar tradisional di Kebumen mengeluhkan turunnya omset pada lebaran tahun ini. Pedagang mengaku lebaran tahun ini omset mereka anjlok hingga 50 persen, bila dibanding lebaran tahun lalu.
Turunnya omset dagangan ini dirasakan oleh sejumlah pedagang di Pasar Tumenggungan Kebumen. Disinyalir turunnya omset pedagang kemungkinan lantaran banyak masyarakat yang sudah berbelanja di marketplace. Sehingga tidak berminat lagi untuk berbelanja pakaian, di Pasar Tradisional.
Melan, salah satu pedagang baju di Pasar Tumenggungan menyampaikan, baju-baju bernuansa Islami banyak diburu warga. Macam pakaian seperti gamis, kerudung, celana, dan hem pun meningkat hingga 75 persen dibanding hari biasa.
Namun diakuinya, lebaran tahun ini tak seramai sebelumnya. "Alhamdulillah hari ini lumayan ramai, ada peningkatan dibanding hari biasa, sekitar 75 persen. Tapi kalau dibandingkan dengan tahun lalu, hampir 50 persen lebih laris tahun kemarin. Mungkin karena masyarakat lebih suka belanja online daripada ke pasar langsung," ujar Melan.
BACA JUGA:Mudik Lebaran, Kendaraan Luar Daerah Mulai Memasuki Kebumen
BACA JUGA:BPR BKK Kebumen Luncurkan Kredit Murah Untuk Pedagang Pasar
Pedagang berharap, ada perhatian dari pemerintah untuk kembali meramaikan Pasar tradisional seperti dulu lagi. Terlebih dengan berbelanja di Pasar tradisional, masyarakat bisa memilih langsung pakaian maupun asesoris lain secara langsung, dan bisa tawar menawar dengan pedagang.
Pihaknya sendiri tidak mengetahui apa penyebab menurunnya minat pembeli di pasar tradisional. Namun demikian dimungkinkan hal ini lantaran banyak masyarakat yang membeli secara online.
"Eggak tahu sih, tapi tahun-tahun ini merosot sekali. Bisa jadi bayak yang membeli baju secara online," paparnya.
Hal senada juga disampaikan oleh pedagang sandal dan sepatu Siti Khotimah. Pihaknya menyampaikan lebaran tahun ini terjadi penurunan omset bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Antisipasi Rentenir, Pemkab Kebumen Berikan Kredit Murah Untuk Pedagang Pasar Tradisional
BACA JUGA:Pemkab Kebumen Upayakan UMKM Naik Kelas Melalui Business Matching
"Sepi, mudah-mudahan ada upaya dari pemerintah untuk meramaikan kembali pasar tradisional," ucapnya.
Pedagang berharap, adanya perhatian dari pemerintah untuk kembali meramaikan Pasar tradisional. Terlebih dengan berbelanja di Pasar tradisional, masyarakat bisa memilih langsung pakaian maupun asesoris lain secara langsung, dan bisa tawar menawar dengan pedagang. (mam/cah)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


