Banner v.2
Banner v.1

Prembun Bakal Jadi Wilayah Strategis Keburejo

Prembun Bakal Jadi Wilayah Strategis Keburejo

Peta wilayah pengembangan Keburejo--

KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kebumen saat ini tengah menyiapkan kajian wacana penggabungan wilayah pengembangan ekonomi baru Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo (Keburejo). Wilayah pengambangan ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Jawa Tengah. Hal tersebut dikatakan Kepala Bappeda Kebumen, Bahrun Munawir, Senin (10/2).

Menanggapi rencana itu, Bahrun Munawir menjelaskan, saat ini Bappeda Kebumen tengah menyiapkan dokumen kajian aglomerasi wilayah pengembangan Keburejo. Pihaknya sudah menyiapkan RPJP dan RPJMD pembangunan Kabupaten Kebumen yang selaras dengan RPJP Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Terkait Aglomerasi Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo (Keburejo) saat ini kita sedang menyiapkan kajiannya, Keburejo ini wilayah pengembangan baru, Kebumen yang terpisah dari Barlingmascakeb, dan Purworejo terpisah dari Kedungsapur," katanya.

Dalam RPJP Provinsi Jawa Tengah, wilayah pengembangan juga menyiapkan lokasi yang akan menjadi potensi pergerakan ekonomi baru. Berdasarkan kondisi fisik alam, wilayah pengembangan Keburejo merupakan wilayah pengembangan Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo dengan luas total wilayah sebesar 241.524,69 Ha.

BACA JUGA:Penertiban PKL di Jalan Mayjen Soetoyo Kebumen Sempat Diwarnai Keributan

Bahrun menjelaskan, Keburejo diarahkan sebagai pusat kegiatan wilayah dengan kawasan Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) sebagai koridor pengembangan ekonomi. Untuk itu pihaknya menyiapkan wilayah Kecamatan Prembun sebagai pusatnya. Prembun sendiri merupakan pintu gerbang Kebumen dari sisi timur yang menjadi aktivitas pergerakan ekonomi.

"Prembun itu kota tua yang saat ini masih menjadi aktivitas ekonomi yang strategis yang berbatasan langsung dengan Kutoarjo. Kenapa strategis? Salah satunya ada berbagai jenis pasar yang terintegrasi berderet menjadi satu. Mulai dari pasar sayur pagi di eks terminal, pasar prembun, pasar furniture, pasar Desa Kebakalan, hingga di ujung timur ada sentral pasar kelapa," jelasnya.

Tak hanya itu, pengembangan wisata juga diarahkan pada koridor Kebumen-Purworejo–Borobudur–Magelang dan koridor wisata pantai selatan. selain itu, kawasan Geopark Kebumen serta KSPN Dieng juga menjadibagian pengembangan potensi wisata yang selaras dengan keunikan geologi disertai dengan peningkatan akses.

RPJP Provinsi Jawa tengah juga menyebutkan, kawasan industri akan diprioritaskan di Kabupaten Kebumen yang terintegrasi dengan Kawasan Otoritas Borobudur. Fokusnya pada pengembangan industri manufaktur dan pengolahan hasil pertanian, perikanan dan kehutanan. Tentunya dengan tetap mempertimbangkan kelestarian alam dan pengembangan wilayah serta upaya mitigas bencana alam meliputi gempa bumi, tsunami dan gerakan tanah.

BACA JUGA:5 Hotel Terbaik di Kebumen yang Menyediakan Pengalaman Menginap yang Nyaman dan Menyenangkan

"Karena Keburejo ini desain pengembangan oleh pemerintah provinsi, harapannya ini bisa mensukseskan visi pemerintah provinsi yang masuk dalam RPJP," ujar Bahrun. (fur)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: