Pengamat Cermati Masih Banyak PR Agar Kebumen Dilirik Investor
Pengamat Kebijakan Publik, Dirgo Yuswo--
KEBUMEN - Masalah yang dihadapi Kabupaten Kebumen dalam menarik investor sangat umum di banyak daerah. Jika investor selama ini hanya "melihat-lihat" tanpa realisasi, artinya ada hal yang belum cukup menarik atau masih menghambat keputusan mereka.
Hal ini ditegaskan oleh salah satu Pengamat Kebijakan Publik Dirgo Yuswo. Pihaknya menyampaikan banyak hal maupun strategi serta perbaikan yang musti dilakukan.
Ini seperti perbaikan infrastruktur dasar. Pasalnya investor butuh kepastian bahwa operasional bisnis mereka bisa berjalan lancar.
"Perbaikan infrastruktur musti dilakukan karena investor butuh kepastian bisnisnya berjalan lancar," tuturnya, Senin (14/4).
BACA JUGA:Pemkab Kebumen Targetkan Penerimaan Kendaraan Bermotor di Tahun 2025 Sebesar Rp 95 Miliar
BACA JUGA:Warga Desa Ungaran Kebumen Menanti Kejelasan Pembangunan Jembatan Gantung
Perbaikan infrastruktur meliputi banyak hal. Ini seperti akses transportasi yakni jalan yang baik dan dekat dengan jalur logistik baik jalan tol, pelabuhan maupun bandara.
"Ketersediaan listrik dan air yang cukup, stabil dan terjangkau. Selain itu akses komunikasi seperti telekomunikasi dan internet dengan kecepatan tinggi dan stabil," katanya.
Selain itu, lanjut Dirgo, penting pula adanya kemudahan dan kepastian regulasi serta kemudahan perizinan. Dalam hal ini penting adanya sistem perizinan yang cepat dan transparan. Jika memungkinkan berbasis digital.
"Berikan jaminan hukum dan kepastian berusaha, misalnya melalui perda atau MoU yang melindungi investor dari perubahan kebijakan mendadak. Bentuk “One Stop Service” khusus investasi yang profesional dan sigap," paparnya.
BACA JUGA:BPR BKK Kebumen Bagikan Deviden ke Pemkab Kebumen Sebesar Rp 2,2 Miliar
BACA JUGA:DPRD Kembali Bahas Raperda Penanam Modal Bank Kebumen
Identifikasi dan promosikan potensi unggulan daerah juga penting untuk dilakukan. Investor butuh nilai jual. Kebumen harus bisa menjawab.
"Apa sektor unggulan di sini?, pariwisata pantai?, pertanian?, tambang gamping?, UMKM khas atau lainnya?. Apa keunggulan lokal dibanding daerah lain?. Siapkan data dan profil investasi lengkap, dalam bentuk dokumen dan presentasi yang menarik," terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


