Saat Tempe jadi Google Doodle, Banyumas Ada Tempe Mendoan, Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia
Pedagang tempe di Pasar Manis keluhkan kenaikan harga kedelai (26/9/2022)-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -
BACA JUGA:Satu Anggota Mundur, Pelantikan Panwascam di Purbalingga Hanya Diikuti 53 Orang
Tempe atau tempe mendoan biasanya terbuat dari kedelai, tetapi dapat dibuat dari banyak kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan lainnya dengan proses fermentasi yang sama. Sedangkan mendoan adalah makanan tempe goreng yang berasal dari Eks Keresidenan Banyumas, Jawa Tengah.

Pedagang tempe di Pasar Manis keluhkan kenaikan harga kedelai (26/9/2022)-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -
Kata Mendoan sendiri berasal dari bahasa Banyumasan, yaitu mendo yang berarti setengah matang atau lembek. Dengan demikian, tempe mendoan artinya kegiatan memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat, sehingga masakan tidak benar-benar matang.
BACA JUGA:Kejari Purwokerto Buka Kembali Segel di Kantor PT LKM Kedungbanteng, Ini Alasannya.
Menurut keterangan di situs resmi Google, tempe pertama kali didokumentasikan pada tahun 1600-an di Desa Tembayat, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia dan tercatat dalam Serat Centhini, kompilasi dua belas jilid kisah dan ajaran Jawa, ditulis dalam bentuk syair dan diterbitkan pada tahun 1814.
Untuk tempe mendoan sendiri mempunyai jenis tempe yang khusus, dengan ciri bentuk yang tipis. Pengolahan tempe mendoan dapat dilakukan menjadi tiga macam, yaitu mendoan goreng basah, mendoan goreng kering dan juga keripik mendoan.
BACA JUGA:Segel di Kantor PT LKM Kedungbanteng Dibuka, Aan Rohaeni Apresiasi Langkah Kejari dan Pemda
Orang-orang di seluruh dunia biasanya mengonsumsi tempe sebagai pengganti daging, dipadukan dengan nasi dan sayuran. Ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan usus dan otak.
Tempe mendoan merupakan produk setengah jadi sebelum menjadi keripik tempe, menurut budayawan Ahmad Tohari.
Untuk menjadi keripik, tempe mendoan harus melewati dua kali penggorengan.
BACA JUGA:Heartcorner Records Suguhkan Band Hip-Hop Hingga Ska dalam Pertunjukan Sore Nanti
Tempe juga ditemukan di ajaran Jawa, yang ditulis dalam bentuk syair dan diterbitkan pada tahun 1814.
Masih dikutip dari Google Doodle, tempe menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan usus dan otak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


