Kisah Perjuangan R dan N, Anak Penyandang HIV di Purbalingga
R ketika sedang menjajal sepatu donasi dari Komunitas Sedekah Sepatu Purbalingga. R merupakan salah satu anak Penyandang HIV/AIDS.-Alwi Safrudin/Radarmas-
“Kami ingin memberikan dukungan mental agar anak-anak ini tetap percaya diri dan semangat bersekolah,” katanya.
Ia menambahkan, stigma terhadap penyandang HIV masih kuat di tengah masyarakat. Kondisi itu membuat sebagian anak memilih menutup diri bahkan sebelum benar-benar mengalami penolakan. Melalui pendampingan, Yuspita berharap anak-anak penyandang HIV terus berani bermimpi dan menatap masa depan tanpa rasa takut.
BACA JUGA:Salma, Gadis Mipiran yang Tak Pernah Bermimpi Jadi Atlet Tembak, Kini Ukir Emas Popnas 2025
Di Bojongsari, R menjajal sepatu barunya dengan senyum kecil yang mengembang. Di Kemangkon, N memegang sepatu sumbangan sambil memeluk erat ibunya. Dua anak yang berbeda, tetapi memikul harapan yang sama. Tumbuh seperti layaknya anak-anak lain, tanpa dibayangi stigma, dan tetap berjalan menuju masa depan yang mereka impikan. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


