Banner v.2
Banner v.1

Lebih Dekat dengan Budidaya Magot LKM Makmur Sejahtera Cilacap

Lebih Dekat dengan Budidaya Magot LKM Makmur Sejahtera Cilacap

Anggota LKM Makmur Sejahtera saat berada di tempat budidaya magot.-Rayka Diah Setianingrum/Radar Banyumas-

Ubah Limbah Organik Menjadi Lebih Ekonomis

MATAHARI sudah jauh menyusur ke barat, saat Nurhidayat saat masuk ke kandang magot yang tertutup jaring putih. Sepintas hewan ini mirip dengan belatung.

Meski terdengar cukup asing, namun hal tersebut akrab bagi mereka yang suka mengolah sampah organik dengan membudidayakan magot.

RAYKA DIAH SETIANINGRUM, Cilacap

Magot merupakan larva Black Soldier Fly atau BSF. Sejenis lalat, dengan ukuran yang lebih panjang dan besar. Budidaya magot ini dilakukan oleh LKM Makmur Sejahtera. Terletak di Taman Edukasi Ketapang, Kelurahan Kebonmanis, Cilacap.

BACA JUGA:Besi Rel Banyak Tertimbun Aspal dan Tanah, Hanya Tersisa Jembatan Penyangga Rel

BACA JUGA:Ketenangan dari Air Jernih dan Bunga Lotus

"Di Taman Edukasi Ketapang ini sebagai tempat pengolahan sampah terpadu yang ada di Kelurahan Kebonmanis, kita mengembangkan olahan limbahnya salah satunya budidaya magot ini," kata Nurhidayat, Koordinator LKM Makmur Sejahtera.

Bersama dengan para anggota LKM Makmur Sejahtera, mereka memanfaatkan magot sebagai sumber kompos atau pupuk organik yang tidak berbau. Penggunaan magot menekan penggunaan pupuk kimia bahkan dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.

"Sampah organik yang sudah terkumpul kita taruh ke lubang biopori. Jadi sampah sayuran atau buah dikasih makan ke magot, kemudian magot kita masukan ke ember dan disesuaikan untuk pakan ikan dan ternak," kata Nurhidayat.

Dari bahan yang semula tak bernilai ini,  menghasilkan ratusan ribu maggot yang siap digunakan sebagai pakan ternak. Sebagian lainnya juga dimanfaatkan sebagai indukan BSF untuk periode pemeliharaan berikutnya.

BACA JUGA:Inovasi Ramah Lingkungan PKSM Banyumas, Gunakan Bibit Tanaman Produktif untuk Ucapan Selamat

BACA JUGA:Aipda Nurkholis Majid Zaenal A, Polisi Inspiratif dari Desa Sidakangen, Purbalingga

Tidak hanya budidaya magot, LKM Makmur Sejahtera juga mengembangkan tempat olahan limbah minyak jelantah menjadi biodiesel.

"Saat ini sudah banyak masyarakat yang mulai sadar dalam memanfaatkan limbah minyak jelantah. Melalui program ini, tidak hanya menyelamatkan lingkungan namun juga menambah nilai ekonomi bagi masyarakat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: