Banner v.2
Banner v.1

Perkuat Daya Saing Saham Nasional, BEI Siap Lakukan Promosi Global ke Hong Kong

Perkuat Daya Saing Saham Nasional, BEI Siap Lakukan Promosi Global ke Hong Kong

Perkuat Daya Saing Saham Nasional, BEI Siap Lakukan Promosi Global ke Hong Kong--

Tercatat, selama periode 3 April hingga 2 Mei 2025, investor asing melakukan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp69,8 triliun. Angka ini menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga stabilitas kepercayaan investor global terhadap Indonesia.

Dengan pendekatan langsung ke Hong Kong, BEI ingin menjelaskan kondisi pasar terkini, potensi ekonomi Indonesia, serta reformasi yang sedang dijalankan untuk menciptakan iklim investasi yang lebih sehat dan transparan.

Kemitraan Internasional sebagai Strategi Jangka Panjang

Di luar kegiatan promosi, BEI juga menjalin kerja sama strategis dengan Hong Kong Exchanges and Clearing (HKEX) sejak tahun 2023, yang memungkinkan perusahaan Indonesia untuk melakukan pencatatan ganda sahamnya di kedua bursa.

BACA JUGA:Hari Ini, Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun

BACA JUGA:Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham

Langkah ini dinilai strategis karena memberikan eksposur yang lebih luas kepada emiten lokal di pasar global. Perusahaan yang terdaftar di dua bursa dapat menjangkau investor lintas negara dan meningkatkan likuiditas saham mereka.

Melalui kemitraan ini, Indonesia tidak hanya memperkenalkan emiten ke investor asing, tetapi juga belajar dari praktik terbaik negara lain dalam mengelola bursa efek. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing BEI secara berkelanjutan.

Peran Generasi Muda dalam Peta Investasi Indonesia

Dari total 16,2 juta investor pasar modal, sekitar 79 persen di antaranya berasal dari kalangan usia di bawah 40 tahun. Ini merupakan sinyal positif bahwa generasi muda memiliki minat yang tinggi terhadap investasi dan literasi keuangan.

BEI melihat fenomena ini sebagai aset penting yang perlu dirawat melalui pendekatan yang sesuai dengan karakteristik generasi digital. Edukasi berbasis teknologi, komunitas belajar daring, serta konten visual interaktif menjadi strategi yang terus dikembangkan.

BACA JUGA:Saham BBRI Menjadi Primadona Trader lokal

BACA JUGA:Keuntungan Menabung Emas Dibanding Investasi Saham

Dengan keterlibatan aktif generasi muda, BEI berharap dapat menciptakan ekosistem investasi yang dinamis dan berkelanjutan. Keterlibatan ini juga akan menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas pasar modal di masa depan.

Prospek Masa Depan dan Harapan BEI

Melalui promosi global seperti kunjungan ke Hong Kong, BEI ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah pasar yang menjanjikan dan terbuka bagi investor global. Faktor utama yang mendorong minat investor adalah kestabilan kondisi politik, pembaruan kebijakan pemerintah, serta laju pertumbuhan ekonomi yang positif.

Selain itu, BEI menargetkan peningkatan jumlah investor aktif sekaligus meningkatkan kualitas investor melalui edukasi berkelanjutan. Tidak hanya kuantitas, namun kualitas pemahaman terhadap risiko dan strategi investasi juga menjadi fokus utama.

Dengan langkah-langkah konkret ini, BEI optimis mampu memperkuat daya saing saham nasional. Dan pada akhirnya, pasar modal Indonesia dapat menjadi tulang punggung pembiayaan pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: