Mengenal Dompet Digital QRIS Statis dan Dinamis: Mirip Tapi Tak Sama? Ini Perbedaanya
perbedaan QRIS statis dan dinamis--
RADARBANYUMAS.CO.ID - QRIS punya dua tipe utama yang perlu kamu tahu. Ada QRIS statis dan QRIS dinamis yang punya perbedaan cukup penting.
QRIS adalah kependekan dari Quick Response Code Indonesian Standard. Kode ini dikembangkan oleh Bank Indonesia dan ASPI untuk mendorong pembayaran via dompet digital.
Penggunaan QRIS bikin transaksi makin cepat dan efisien. Para pelaku usaha pun jadi lebih fleksibel saat melayani konsumen.
Masing-masing jenis QRIS punya cara kerja unik yang cocok untuk kebutuhan berbeda. Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa memilih yang paling pas buat usahamu.
Jenis-Jenis QRIS
Bank Indonesia mengembangkan dua jenis utama QRIS untuk mendukung ekosistem digital. Yuk kita bahas satu per satu biar makin paham!
1. QRIS Statis
QRIS statis adalah kode QR yang dicetak dan ditempel di tempat usaha. Biasanya berupa stiker atau pamflet di dekat kasir atau meja pelayanan.
BACA JUGA:Dompet Digital Bukan Lagi Sasaran Empuk, Ini Jurus Keamanan BRImo
BACA JUGA:Pulang Mudik Pakai Kapal Ferry? Coba Cara Praktis Bayar Ferizy Lewat Dompet Digital
Pembeli cukup scan kode tersebut pakai aplikasi dompet digital mereka. Setelah itu, mereka tinggal memasukkan jumlah pembayaran secara manual.
Kode ini tidak berubah meski transaksi dilakukan berulang kali. Karena itu, satu kode bisa digunakan oleh banyak pelanggan secara terus-menerus
Karena bentuknya tetap, QRIS statis lebih cocok buat bisnis dengan lokasi tetap. Misalnya toko kelontong, warung kopi, hingga kafe di pinggir jalan.
2. QRIS Dinamis
QRIS dinamis bekerja secara otomatis dan berubah di tiap transaksi. Kode QR akan dihasilkan berdasarkan jumlah pembayaran yang harus dilakukan.
BACA JUGA:Cara Dompet Digital Membantu UMKM Tumbuh di Era Digita
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


