Ancaman Keamanan Dompet Digital, Risiko Tersembunyi dan Cara Melindungi Data Anda
Kejahatan siber dapat menjadi ancaman bagi dompet digital anda--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Dompet digital kini menjadi solusi praktis bagi banyak orang dalam menyimpan informasi keuangan dan melakukan transaksi sehari-hari. Dengan hanya menggunakan ponsel, pengguna dapat membayar berbagai layanan dan produk tanpa perlu membawa kartu fisik.
Kemudahan ini tentu menarik perhatian, namun di balik manfaatnya, terdapat ancaman keamanan dompet digital yang wajib diwaspadai oleh para penggunanya. Di era digital yang semakin maju, serangan siber juga berkembang dengan metode yang lebih canggih.
Peretas dan penipu dunia maya selalu mencari celah untuk mencuri data pengguna dan melakukan kejahatan finansial. Oleh karena itu, pengguna dompet digital harus memahami risiko yang ada dan mengambil langkah-langkah perlindungan yang tepat agar tidak menjadi korban kejahatan siber.
Seberapa aman dompet digital sebenarnya? Jawabannya sangat bergantung pada bagaimana pengguna menerapkan langkah-langkah keamanan dalam menggunakan layanan ini.
BACA JUGA:Hati-Hati! Ini Modus Kejahatan Siber yang Bisa Membobol Dompet Digital
BACA JUGA:Ini Langkah BRI Perkuat Keamanan Digital dari Serangan Siber
Jika digunakan dengan bijak dan disertai perlindungan yang memadai, dompet digital bisa menjadi alat pembayaran yang lebih aman dibandingkan kartu fisik. Namun, jika lengah, risiko pencurian data dan penipuan bisa meningkat secara signifikan.
Penting bagi pengguna untuk mengetahui cara kerja dompet digital agar dapat menggunakannya dengan aman. Dompet digital menyimpan informasi kartu debit atau kredit dalam bentuk elektronik dan menggunakan teknologi seperti Near Field Communication (NFC) serta enkripsi data untuk melakukan transaksi.
Saat melakukan pembayaran, pengguna cukup mendekatkan ponsel ke mesin pembayaran tanpa harus menyerahkan kartu fisik. Meski memiliki perlindungan bawaan seperti tokenisasi dan enkripsi, dompet digital tetap rentan terhadap berbagai jenis serangan siber.
Ancaman keamanan dompet digital meliputi koneksi Wi-Fi tidak aman, pencurian perangkat, peretasan akun, serta eksploitasi data yang disimpan di dalam aplikasi. Oleh karena itu, pengguna perlu memahami ancaman yang ada dan menerapkan tindakan pencegahan yang tepat.
BACA JUGA:Waspada Kejatahan Siber Quishing, BRI Beberkan Cara Antisipasinya
BACA JUGA:Tangani Dugaan Serangan Siber, BSI dan BSSN Perkuat Sinergi
Koneksi Wi-Fi Tidak Aman
Menggunakan Wi-Fi publik tanpa perlindungan bisa membuka celah bagi peretas untuk mencuri data keuangan pengguna. Saat transaksi dilakukan melalui jaringan yang tidak aman, informasi penting dapat dicegat dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pengguna disarankan untuk selalu menggunakan jaringan pribadi atau VPN guna mengenkripsi data yang dikirimkan selama transaksi.
Pencurian dan Kehilangan Perangkat
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


