Banner v.2
Banner v.1

Hati-Hati! Cashless Effect di Dompet Digital Bisa Bikin Uang Raib Lebih Cepat

Hati-Hati! Cashless Effect di Dompet Digital Bisa Bikin Uang Raib Lebih Cepat

Cashless Effect Penggunaan Dompet Digital--

Hal ini membuat kita cenderung mengeluarkan uang lebih banyak, terutama dalam transaksi kecil yang tampaknya tidak signifikan tetapi jika dijumlahkan bisa menjadi besar.

Ketika semua pembayaran terasa hanya berupa angka di layar, kita cenderung lebih mudah mengabaikan jumlah uang yang telah keluar.

Fenomena ini semakin terasa dalam belanja online, di mana kemudahan pembayaran menjadi daya tarik utama.

BACA JUGA:Nikmati Kemudahan Ramadan 2025 dengan Fitur Unggulan Dompet Digital DANA

BACA JUGA:6 Tips Menggunakan Dompet Digital dengan Aman Selama Ramadan

Tanpa perlu menghitung uang secara fisik atau menunggu kembalian, kita sering kali tidak menyadari seberapa besar jumlah uang yang telah kita keluarkan.

Proses checkout yang cepat, bahkan dengan fitur pembayaran sekali klik, membuat kita semakin impulsif dalam membeli sesuatu.

Tidak heran jika banyak orang yang akhirnya menyesal setelah menyadari bahwa mereka telah menghabiskan lebih banyak dari yang direncanakan.

Bahkan, beberapa e-commerce dan marketplace dengan sengaja membuat pengalaman belanja terasa lebih nyaman agar pengguna lebih sering melakukan transaksi tanpa berpikir panjang.

BACA JUGA:Pilih Mana? Dompet Digital Berbasis Bank atau Non-Bank? Ini Perbedaannya!

BACA JUGA:Bawaslu Waspadai Politik Uang Melalui Dompet Digital

Selain itu, cashless effect dompet digital juga berpengaruh terhadap kebiasaan pengeluaran kita secara keseluruhan.

Saat menggunakan uang fisik, kita lebih cenderung berpikir dua kali sebelum membelanjakannya. Namun, dengan sistem pembayaran digital, kita merasa seolah-olah memiliki akses tanpa batas ke uang yang tersedia.

Hal ini sering kali diperparah dengan fitur seperti isi ulang otomatis atau pembayaran berulang, yang membuat kita terus mengeluarkan uang tanpa sadar.

Beberapa aplikasi dompet digital bahkan menawarkan sistem cashback dan diskon yang membuat kita tergoda untuk terus bertransaksi, meskipun sebenarnya tidak membutuhkan barang atau layanan tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: