Dompet Digital atau Bank Digital? Kenali Perbedaannya Sebelum Memilih

Di sisi lain, dompet digital bisa digunakan dengan lebih mudah karena hanya memerlukan pendaftaran sederhana. Pengguna dapat langsung mengisi saldo melalui transfer bank dan menggunakan fitur-fiturnya tanpa proses yang rumit.

Bank digital dan dompet digital memberikan solusi transaksi yang lebih praktis bagi masyarakat. Keduanya menawarkan kemudahan dalam bertransaksi, baik dalam pengelolaan keuangan maupun pembayaran cepat.

Dompet digital atau digital wallet adalah aplikasi yang berfungsi untuk menyimpan dan mengelola saldo elektronik. Biasanya berbentuk aplikasi mobile yang bisa diunduh dan diinstal pada perangkat smartphone.

BACA JUGA:Sering Pakai Dompet Digital? Ini 5 Cara Bikin Akun Tetap Aman

BACA JUGA: Dompet Digital yang Cocok untuk Pelajar, Pilihan Terbaik Mudah dan Aman dalam Bertransaksi

Dengan dompet digital, pengguna bisa menyimpan uang elektronik dan menggunakannya untuk berbagai keperluan. Mulai dari transfer dana, pembayaran tagihan, hingga transaksi di merchant yang telah bekerja sama dengan penyedia layanan.

Dompet digital menawarkan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan dompet fisik. Hal ini karena adanya sistem keamanan canggih yang melindungi data pengguna dan transaksi dari ancaman cyber.

Untuk mulai menggunakan dompet digital, pengguna harus mengunduh aplikasi dompet digital dari Google Play Store atau App Store. Setelah menginstalnya, pengguna dapat melakukan registrasi akun dan mengisi saldo untuk mulai bertransaksi.

Setelah saldo tersedia, pengguna bisa melakukan berbagai transaksi dengan mudah. Beberapa dompet digital populer di Indonesia antara lain OVO, GoPay, Dana, dan LinkAja.

BACA JUGA:Dompet Digital Jadi Solusi Praktis, Cepat, Aman, dan Mudah dalam Bertransaksi

BACA JUGA:Perbedaan Dompet Digital E-Wallet dan E-Money: Kenali Kelebihan dan Kekurangannya untuk Transaksi

Perbedaan Bank Digital dengan Dompet Digital

Perbedaan utama antara bank digital dan dompet digital terletak pada layanan yang ditawarkan. Bank digital berfungsi seperti bank konvensional, tetapi tanpa kantor cabang fisik dan hanya bisa diakses secara online.

Bank digital menawarkan layanan penyimpanan uang, transfer dana, pembayaran tagihan, serta fitur tambahan seperti deposito dan investasi. Contoh bank digital yang ada di Indonesia adalah LINE Bank, yang dikelola oleh Hana Bank.

Sementara itu, dompet digital hanya berfungsi sebagai alat penyimpanan saldo elektronik dan alat pembayaran. Dompet digital tidak menyediakan layanan perbankan seperti deposito atau investasi, melainkan lebih berfokus pada transaksi harian.

Sumber: