Banner v.2

Cuaca Ekstrem Picu Banjir, Rob dan Longsor di Cilacap

Cuaca Ekstrem Picu Banjir, Rob dan Longsor di Cilacap

Sejumlah bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrem di Cilacap, mulai dari banjir, rob, tanah longsor hingga pohon tumbang.-BPBD Cilacap Untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.IDCurah hujan tinggi disertai angin kencang dan pasang air laut pada Sabtu 08 November 2025 menyebabkan sejumlah bencana hidrometeorologi di Kabupaten Cilacap. Sejumlah kecamatan terdampak, terutama wilayah bagian barat serta pesisir. 

Di Kecamatan Cimanggu, banjir merendam Dusun Cibungur, Desa Mandala, dengan ketinggian air hingga 60 sentimeter. Akses jalan kabupaten sempat tergenang. Namun, air berangsur surut pada pukul 19.30 WIB dan situasi kembali normal.

Di wilayah pesisir Kecamatan Kampung Laut, banjir rob melanda Desa Ujung Gagak. Air laut yang pasang masuk ke permukiman warga dampak dan potensi kerugian masih dilakukan oleh perangkat desa.

Kemudian di Kecamatan Dayeuhluhur, tanah longsor terjadi di Desa Bingkeng dan Desa Panulisan Barat. Longsoran di Bingkeng menutup akses jalan penghubung Jawa Tengah - Jawa Barat serta menjatuhkan satu tiang listrik ke badan jalan. 

BACA JUGA:Cilacap Sering Disebut Supermarket Bencana, Tingkat Kerawanan Cukup Tinggi

Sementara di Panulisan Barat, longsoran mengancam dua rumah warga, menutup sebagian akses jalan, dan menghancurkan pagar sekolah. Selain itu, banjir menggenangi sekitar 30 rumah warga.

Bencana serupa juga terjadi di Desa Babakan, Kecamatan Karangpucung. Luapan aliran sungai mengakibatkan sawah dan kolam ikan warga hanyut serta menimpa sebagian rumah milik warga Dusun Cadasmalang. Kemudian bwncana longsor juga menutup akses jalan desa Babakan menuju Desa Cinangka. 

Selain itu, di Kecamatan Binangun, pohon mirah tumbang menimpa serambi masjid di Desa Kemojing. Sebagian atap rusak dan air masuk ke area ibadah.

Meski terjadi di banyak lokasi, seluruh kejadian dilaporkan tanpa korban jiwa. Kerusakan dan kerugian masih dalam pendataan pemerintah desa masing-masing. Sejumlah desa mengajukan dukungan logistik permakanan untuk mendukung pembersihan material longsor dan banjir.

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Cilacap Waspada Bencana Hidrometeorologi, Curah Hujan Oktober Capai Kategori Sangat Tinggi

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Taryo menyampaikan, pihaknya telah menerjunkan petugas ke lokasi-lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta instansi teknis lainnya.

"Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor," katanya saat dikonfirmasi, Minggu 09 November 2025.

Meski kerusakan terjadi di banyak titik dan sejumlah fasilitas umum terdampak, seluruh laporan menyebut tidak adanya korban jiwa. Perhitungan kerugian masih dilakukan pemerintah desa masing-masing.

"Warga di beberapa lokasi melaporkan kebutuhan mendesak berupa logistik permakanan untuk mendukung kerja bakti dan penanganan lanjutan dan sudah kita upayakan," tandasnya. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: