Banner v.2

Turap Longsor di Gandrungmangu Ancam Satu Rumah, Warga Pilih Mengungsi

Turap Longsor di Gandrungmangu Ancam Satu Rumah, Warga Pilih Mengungsi

Petugas BPBD beserta Forkompimcam setempat saat meninjau lokasi bencana turap longsor di Kertajaya Gandrungmangu.-BPBD Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Gandrungmangu sejak akhir pekan lalu memicu longsornya turap di Desa Kertajaya, Selasa 04 November 2025 sore.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.45, turap atau pondasi sepanjang 6 meter dengan tinggi 3 meter tersebut ambruk setelah sebelumnya sempat menunjukkan retakan. 

Pemilik rumah bersama dua anggota keluarganya terpaksa dievakuasi ke rumah kerabat terdekat untuk menghindari potensi longsor susulan.

Kepala BPBD Kabupaten Cilacap, Taryo, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebut kondisi tanah labil akibat hujan intensitas tinggi menjadi penyebab utama turap ambruk.

BACA JUGA:Cilacap Sering Disebut Supermarket Bencana, Tingkat Kerawanan Cukup Tinggi

"BPBD melalui UPTD PKBD Sidareja sudah turun ke lokasi bersama unsur Forkopimcam untuk asesmen dan memastikan keselamatan warga terdampak. Satu KK sudah diungsikan," ujarnya, Rabu 05 November 2025.

Untuk penanganan awal, BPBD mengimbau warga bersama pemerintah desa melakukan kerja bakti membersihkan material longsoran. Selain itu, sejumlah kebutuhan logistik darurat sedang dikoordinasikan.

"Kebutuhan mendesak saat ini berupa bronjong kawat, karung plastik, dan dukungan permakanan untuk kerja bakti. Kami akan upayakan dukungan sesuai prosedur kebencanaan," tegas Taryo.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun taksiran kerugian mencapai sekitar Rp 16,75 juta. Sedangkan pemilik rumah beserta keluarganya sudah dievakuasi ketempat kerabat terdekat. 

"Kami mengingatkan warga di wilayah rawan agar tetap meningkatkan kewaspadaan, khususnya menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seiring masuknya musim penghujan," pungkasnya. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: