Banner v.2

55 Lolos Seleksi Administrasi JPTP Cilacap, Bupati Tegaskan: Tak Ada Jual Beli Jabatan

55 Lolos Seleksi Administrasi JPTP Cilacap, Bupati Tegaskan: Tak Ada Jual Beli Jabatan

Ketua Pansel pengisian JPTP di lingkup Pemkab Cilacap sekaligus Sekda Cilacap Sadmoko Danardono saat ditemui Radarmas.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Kabupaten Cilacap resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi. Berdasarkan Pengumuman Nomor 08/PANSEL.JPT.CLP/X/2025, sebanyak 55 pelamar dinyatakan lolos, sementara satu peserta tidak memenuhi syarat karena melewati batas usia maksimal 56 tahun.

Seleksi ini digelar untuk mengisi sembilan jabatan strategis di lingkungan Pemkab Cilacap. Dari seluruh formasi yang dibuka, posisi Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) menjadi yang paling diminati dengan sembilan pelamar dinyatakan memenuhi syarat.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Sadmoko Danardono mengatakan, seluruh tahapan seleksi dilakukan secara terbuka dan akuntabel. "Pendaftar ada 56 orang, 55 dinyatakan lolos administrasi, sedangkan satu orang tidak memenuhi syarat karena usianya melebihi batas ketentuan," katanya, Jumat (24/10/2025).

Sadmoko menjelaskan, peserta yang lolos administrasi akan mengikuti tahapan uji kompetensi dan asesmen yang dijadwalkan berlangsung mulai Senin (27/10/2025) mendatang di Kota Solo.

BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi 9 Jabatan Eselon II di Cilacap Resmi Ditutup

"Proses uji kompetensi kami bekerjasama dengan Universitas Negeri Solo. Mereka berpengalaman dalam penyelenggaraan asesmen pejabat publik, jadi seluruh peserta diwajibkan hadir mulai Senin hingga Kamis," terangnya.

Lebih lanjut, Sadmoko menegaskan bahwa proses penjaringan JPTP dilaksanakan secara transparan tanpa praktik jual beli jabatan, sesuai dengan arahan Bupati Cilacap.

"Ibarat pertandingan sepak bola, kita akan fair play. Wasitnya tegas, pemainnya profesional, dan penonton pun puas dengan hasilnya. Intinya, Pak Bupati sudah menegaskan tidak ada jual beli jabatan," tegasnya.

Ia berharap seluruh tahapan berjalan lancar sehingga proses pengisian jabatan dapat selesai tepat waktu.

"Jika tidak ada kendala, seleksi diharapkan rampung pada akhir November dan pejabat terpilih bisa segera dilantik. Kami juga masih menunggu arahan terkait dua posisi yang belum dibuka proses pengisiannya," pungkasnya. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: