Banner v.2

Tangkapan Ikan TPI Tegalkatilayu Cilacap Triwulan III 2025 Tembus Rp 7,4 M, Disokong Rebon dan Krosok

Tangkapan Ikan TPI Tegalkatilayu Cilacap Triwulan III 2025 Tembus Rp 7,4 M, Disokong Rebon dan Krosok

Tangkapan udang rebon menjadi komoditas yang dilelang di TPI Tegalkatilayu Cilacap.-RYNALDI FAJAR/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Kinerja sektor perikanan tangkap di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegalkatilayu, Cilacap, menunjukkan hasil yang sangat memuaskan selama periode triwulan ketiga (Juli hingga September) tahun 2025. Total nilai transaksi penjualan ikan mencapai Rp 7.493.948.560 dengan volume keseluruhan tangkapan mencapai 387.207 kilogram.

Ketua TPI Tegalkatilayu Cilacap, Ratam menyatakan, capaian fantastis ini melebihi ekspektasi dan menunjukkan produktivitas nelayan yang tinggi di tengah musim panen ikan.

"Angka ini memperlihatkan tren positif, di mana Agustus menjadi puncaknya. Kami bersyukur hasil laut kita sedang melimpah," ujar Ratam saat dikonfirmasi di Cilacap, Selasa (21/10/2025).

Secara rinci, hasil tangkapan per bulan menunjukkan fluktuasi namun dengan kecenderungan nilai yang terus meningkat. Pada bulan Juli, total tangkapan mencapai 122.855 kilogram dengan nilai penjualan Rp 1.794.890.710. Komoditas Ikan Dawah saat itu menyumbang 1.198 kg senilai Rp 209.241.150.

BACA JUGA:Imbas Cuaca Ekstrem, Tangkapan Ikan TPI Tegalkatilayu Anjlok 57 Persen, Nelayan Tetap Nekat Melaut

Lonjakan signifikan terjadi di bulan Agustus, di mana nilai transaksi menembus Rp 3.038.346.350 dari volume 135.266 kilogram. Peningkatan drastis ini didorong oleh melimpahnya hasil tangkapan Udang Rebon yang didaratkan dalam jumlah besar, yakni 114.827 kg dengan nilai transaksi fantastis Rp 2.490.903.800.

Sementara itu, pada bulan September, meskipun volume sedikit menurun menjadi 129.086 kilogram, nilai transaksi tetap tinggi di angka Rp 2.660.711.500. Komoditas utama yang mendongkrak pendapatan di bulan ini adalah Ikan Krosok dengan total 109.204 kg senilai Rp 2.196.510.950. Ikan Dawah juga tercatat konsisten dengan total 1.189 kg dan nilai Rp 209.241.150.

Ratam menekankan bahwa peran komoditas tertentu sangat vital dalam mendongkrak pendapatan. 

"Udang Rebon dan Ikan Krosok adalah penyumbang terbesar nilai transaksi pada triwulan ini. Khusus Rebon di bulan Agustus, nilainya hampir Rp 2,5 miliar sendiri. Ini adalah rezeki yang luar biasa bagi para nelayan Tegalkatilayu," tegasnya.

Total pendapatan yang hampir mencapai Rp 7,5 miliar dalam tiga bulan ini merupakan motor penggerak ekonomi utama bagi ratusan nelayan dan pelaku usaha di sekitar TPI. Pihaknya optimistis bahwa stabilitas cuaca yang baik dapat mendukung hasil tangkapan tetap optimal di triwulan terakhir tahun 2025. (rey)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: