Banner v.2

Sempat Viral Karena Mirip Pulau Jeju, kini Kawasan Ceker Ayam di Cilacap Kembali Sepi

Sempat Viral Karena Mirip Pulau Jeju, kini Kawasan Ceker Ayam di Cilacap Kembali Sepi

Ceker Ayam yang berada di sekitar area Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap kini mulai sepi pengunjung.-REGINA GAYUH/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kawasan yang sempat viral dan dijuluki sebagai “Pulau Jeju-nya Cilacap”, kini tampak sepi. Kawasan yang dikenal dengan sebutan Ceker Ayam itu, saat ini lebih banyak didatangi oleh warga yang memancing ikan di sekitar tanggul.

Akses menuju lokasi yang kurang bagus menjadi salah satu faktor menurunnya minat masyarakat untuk mengunjungi kawasan tersebut. Selain itu, Ceker Ayam bukan merupakan tempat wisata resmi yang dikelola, melainkan hanya sebuah tanggul pemecah ombak sehingga lebih berpotensi untuk mendapat lebih banyak ikan disana.

Sebelumnya, kawasan Ceker Ayam sempat ramai dikunjungi warga setelah viral di media sosial karena mirip seperti Pulau Jeju di Korea Selatan, karena pemandangan lautnya yang indah dan suasana yang tenang. Banyak pengunjung datang untuk berswafoto atau sekadar menikmati pemandangan matahari terbenam.

Namun, dalam beberapa waktu terakhir, kawasan ini tidak menunjukkan perkembangan berarti. Aktivitas wisatawan berkurang, dan kawasan itu kini lebih banyak dipenuhi warga yang menghabiskan waktu memancing di sore hari.

BACA JUGA:Tanggul Pantai Cemara Jajar Cilacap Roboh, Warga Takut Abrasi Meluas

“Biasanya sih saya kesini kalau mau mancing. Kemarin sempat ramai karena video viral itu, tapi sekarang juga sepi lagi. Paling pada mancing saja di sini.” ujar Santo, warga Kelurahan Tegalkamulyan yang ditemui di lokasi sedang memancing, Sabtu (4/10/2025).

Meski begitu, Santo mengakui bahwa kawasan tersebut sebenarnya memiliki pemandangan yang indah dan suasana yang tenang karena deburan ombak yang stabil.

“Mungkin kalau dikelola dengan bagus, bisa jadi tempat wisata. Tapi mengingat disini juga rawan ombak besar, jadi mungkin bukan pilihan yang tempat untuk menjadi tempat wisata.” tambahnya. (gia)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: