Pemkab Cilacap Serius Benahi Birokrasi, 21 Kepala OPD Jalani Asesmen Jelang Rotasi Besar-Besaran
Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rahcman saat membuka assesment pejabat di lingkup Pemkab Cilacap.-JULIUS/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Cilacap mulai melakukan langkah strategis untuk menyempurnakan struktur birokrasi, dengan menggelar asesmen bagi 21 pejabat setingkat Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Asesmen ini menjadi bagian dari proses pengisian serta rotasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang selama ini banyak dijabat oleh Penjabat (Pj).
Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menyampaikan, pelaksanaan asesmen merupakan tindak lanjut dari ditetapkannya Sekretaris Daerah (Sekda) definitif.
Menurutnya, struktur birokrasi yang solid dan lengkap menjadi kunci utama dalam percepatan pelayanan publik serta akselerasi program pembangunan.
BACA JUGA:100 Lebih Jabatan ASN Kosong, Pemkab Cilacap Targetkan Terisi Tahun Ini
"Mulai hari ini kita jalankan asesmen bagi 21 Kepala OPD. Ini bagian dari komitmen kami untuk segera mengisi kekosongan jabatan dan merotasi posisi strategis demi penyegaran organisasi," ujar Syamsul, Kamis (18/9/2025).
Tahapan berikutnya, lanjutnya, akan dilakukan proses open bidding untuk jabatan yang kosong serta talent pool bagi rotasi pejabat. Targetnya, seluruh posisi sudah terisi sebelum Oktober 2025.
Syamsul juga menegaskan bahwa penilaian tidak hanya berdasarkan hasil asesmen formal semata, tetapi juga mempertimbangkan rekam jejak kinerja, loyalitas, dan kontribusi selama dirinya menjabat, baik saat sebagai Wakil Bupati maupun setelah dilantik sebagai Bupati.
"Saya melihat bagaimana kontribusi mereka dalam mendukung visi-misi Kabupaten Cilacap. Semua akan digabungkan dengan hasil evaluasi pansel yang diketuai Pak Sekda sebagai dasar penentuan," jelasnya.
BACA JUGA:Proses Pengiriman Jabatan Sekwan, Ketua DPRD: Empat Kandidat Memiliki Kompetensi Layak
Langkah ini diyakini sebagai bentuk keseriusan Pemkab Cilacap dalam menciptakan birokrasi yang profesional, meritokratis, dan siap menjawab tantangan pembangunan lima tahun ke depan.
"Targetnya bulan Oktober keseluruhan jabatan kosong terisi sehingga kita bisa optimal dalam melayani masyarakat Kabupaten Cilacap," pungkas Syamsul. (jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

