606 Tangki Septik Akan Dibangun untuk Atasi BABS
Pj Bupati saat penyerahan pemberian tangki septik dengan Kementerian PUPR.-Pemkab Cilacap untuk Radarmas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap tengah fokus menangani kesehatan lingkungan masyarakat.
Salah satunya melalui program pembangunan tangki septik atau septic tank, untuk mengatasi masyarakat dari perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Di tahun 2025, Pemkab Cilacap mendapatkan bantuan sebanyak 606 tangki septik dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Tengah Kementerian Pekerjaan Umum.
PPK SANITASI II Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Rhiza Chairinna Widya Sanca mengatakan, bantuan tersebut bertujuan untuk mendukung program percepatan penyediaan air minum.
BACA JUGA:DLH Cilacap Memantau Kualitas Air Sungai di 26 Titik
BACA JUGA:Alokasi Blangko E-KTP Berkurang, Disdukcapil Cilacap Dorong Pemerataan Aktivasi IKD
Selain itu juga layanan pengelolaan air limbah domestik, sebagai upaya pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
"Penyediaan sarana dan prasarana sanitasi yang berkualitas tentunya akan mendukung kebutuhan, untuk meningkatkan sumber daya air dan juga kondisi lingkungan," katanya.
Adapun pembangunan tangki septik tersebut tersebar di wilayah Kecamatan Kawunganten 170 unit, Jeruklegi 112 unit, Adipala 114 unit, Kroya 100 unit, dan Binangun sebanyak 108 unit.
Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, Mohamad Arief Irwanto mengatakan, pihaknya sebelumnya mengusulkan bantuan 6.343 unit tangki septik, untuk menyelesaikan masalah inpres air limbah domestik di Kabupaten Cilacap pada anggaran APBN 2024 lalu.
"Dengan adanya infrastruktur ini, kami harapkan masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya pengelolaan air limbah yang baik. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dan menurunkan prevalensi stunting," ujar Arief.
Selain itu, melalui kegiatan tersebut juga untuk mendukung pencapaian Target RPJMN 2020-2024, mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TBP) Sustainable Development Goals (SDGs), serta membantu pengentasan kemiskinan di Kabupaten Cilacap.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


