Banner v.2

Wagub Jateng: Majelis Taklim Jaga Keberlanjutan Pendidikan Keagamaan

Wagub Jateng: Majelis Taklim Jaga Keberlanjutan Pendidikan Keagamaan

Berdoa bersama dalam peresmian Majelis Taklim Al Munawir di Kota Pekalongan.-Humas Pemprov Jateng untuk Radarmas-

PEKALONGAN, RADARBANYUMAS.CO.ID – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin meresmikan Majelis Taklim Al Munawir disela kegiatan pengajian umum haul ke-24 KH Munawwir bin H. Abdul Djabbar di Kota Pekalongan, pada Rabu, 17 Desember 2025 malam.

Taj Yasin berpandangan, majelis taklim merupakan ruang penting bagi umat Islam, dalam menimba dan meneruskan ilmu pengetahuan agama. Keberadaannya bukan sekadar tempat berkumpul, melainkan estafet keberlanjutan pendidikan keagamaan yang hidup di tengah masyarakat.

“Atas nama pemerintah, kami sangat bersyukur. Dengan diresmikannya majelis taklim ini, berarti kegiatan belajar-mengajar agama memiliki estafet, keberlanjutan, dan penerusnya,” katanya

Di tengah perkembangan zaman, Taj Yasin menilai, majelis taklim semakin relevan sebagai alternatif ruang belajar agama bagi masyarakat, sekaligus melengkapi fungsi masjid sebagai pusat ibadah dan penyebaran ilmu pengetahuan.

BACA JUGA:Cegah Erosi dan Sedimentasi, Taj Yasin Tanam Pohon di Kawasan Waduk Mrica

Dia pun mendorong agar kegiatan keilmuan di majelis taklim terus dihidupkan melalui kajian-kajian rutin, termasuk metode ngaji bandongan ala pesantren yang sarat makna dan penjelasan. 

"Ya, sering-sering diadakan kajian-kajian. Terlebih (ngaji) bandongan ala pesantren yang ada maknanya, keterangannya, dan terjemahannya," katanya.

Taj Yasin mencontohkan, pada peringatan Hari Santri 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menginisiasi kegiatan ngaji bandongan bagi aparatur sipil negara (ASN). Kegiatan Ngaji Bandongan merupakan upaya memfasilitasi kerinduan ASN yang pernah mengenyam pendidikan pesantren.

"Di sini saya harap juga di majelis taklim Al-Munawwir ini lebih banyak kegiatan lagi, lebih banyak pengajian," pesannya.

Dalam kesempatan itu, sosok yang akrab disapa Gus Yasin ini juga menjelaskan kiprah almarhum KH. Munawwir dalam menyemai nilai-nilai agama di wilayah setempat. Nilai-nilai keilmuan dan akhlak yang diwariskan telah meresap dalam kehidupan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: